Ada yang sempat menang di gim pertama dan ada pula yang sudah hampir berhasil selamat dari kekalahan, namun semuanya sirna ketika tampil tak tenang di poin kritis.
Dari lima wakil yang tampil, empat diantaranya semuanya bermain laga tiga gim.
Apriyani/Fadia, Febriana/Amalia, Fajar/Rian dan Chico semuanya harus berjibaku dalam laga sulit.
Apriyani/Fadia mungkin bisa dikatakan paling alot menjalani laga, sebab mereka bermain sampai 82 menit lamanya.
Melawan juara dunia tiga kali, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, laga Apriyani/Fadia sangat alot dan intens sejak awal gim.
Sayangnya mereka harus rela menelan pil pahit usai gagal mempertahankan momentum di dua gim berikutnya.
Pun demikian dengan Ana/Tiwi, Chico dan Fajar/Rian.
Fajar/Rian justru lebih nyesek karena mereka sempat unggul lalu tertikung. Sempat hampir menikung tapi gagal di poin krusial, melawan pasangan muda China, Wang Chang/Liang Wei Keng.
Chico pun juga gagal menghentikan laju wakil tuan rumah Kenta Nishimoto yang benar-benar dalam fase on fire.
Kemarin Nishimoto inilah yang juga menjadi penakluk Jonatan Christie.
Dengan demikian, wakil Indonesia dipastikan sudah habis di babak perempat final Japan Open 2022.
Ini menjadi rapor merah yang cukup kentara bagi PBSI setelah gagal total meraih gelar di dua turnamen akbar di Jepang, setelah Kejuaraan Dunia 2022 pekan lalu di Tokyo.
Hasil lengkap babak perempat final Japan Open 2022 wakil Indonesia dapat dilihat di sini.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |