Kendati langsung menunjukan reaksi positif, hukuman tak dapat Francesco Bagnaia hindari.
Setelah berakhirnya sesi latihan bebas pertama itu juga, pembalap yang akrab disapa Pecco itu langsung diminta menghadap Race Direction.
"Pada tanggal 2 September 2022 selama sesi terakhir Grand Premio Gryfyn di San Marino E Della Riviera di Rimini FP1, Anda (Bagnaia) diketahui melaju lambat di racing line, menyebabkan situasi berbahaya bagi pengendara lain," bunyi pernyataan resmi dikutip Sportfeat dari Autosport.
Baca Juga: Terhantam Raket Sendiri, Rafael Nadal Masih Bisa Menang meski Bercucuran Darah di US Open 2022
"Ini bertentangan dengan instruksi khusus yang diberikan kepada pesaing dan tim MotoGP, mengganggu sesi, dan dianggap berkendara yang tidak bertanggung jawab yang membahayakan pembalap lain."
"Oleh karena itu, ini merupakan pelanggaran Pasal 1.21.2 dari regulasi FIM Kejuaraan Dunia Grand Prix."
"Untuk alasan di atas, setelah menerima briefing awal, dan setelah menerima beberapa email pengingat dan peringatan kepada pembalap dan tim selama musim lalu, FIM MotoGP Steward Panel telah memberlakukan hukuman tiga posisi grid."
Sementara itu, runner up MotoGP 2021 itu mengakhiri sesi latihan bebas pertama di posisi keenam.
Dirinya terpaut 0,439 detik dari Fabio Quartararo yang saat itu memiliki catatan waktu tercepat.
Francesco Bagnaia sendiri menatap MotoGP San Marino 2022 dengan modal yang mentereng.
Pasalnya, pembalap yang juga murid Valentino Rossi itu meraih tiga kemenangan beruntun yakni di MotoGP Belanda 2022, MotoGP Inggris 2022, dan MotoGP Austria 2022.
Source | : | autosport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |