"Itu berjalan cukup baik bagi saya. Sayangnya, saya kesulitan mengejar waktu karena ban kami belum siap," kata Quartararo dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Itu sebabnya kami tidak bisa membuat peningkatan besar."
"Saya cukup senang dengan level gripnya," kata Quartararo lagi.
"Dalam 15 atau 16 lap saya mendapatkan waktu yang sama seperti di Time Attack dengan ban medium. Saya merasa sangat baik."
Kendati sudah memiliki modal yang cukup bagus, Fabio Quartararo masih ingin memaksimalkan kesempatan melintas di Sirkuit Misano pada hari Sabtu.
"Kami harus mengambil langkah pada hari Sabtu. Di pagi hari semuanya berjalan cukup baik, tetapi saya tidak bisa mengatasi ban depan yang lunak," jelas Quartararo.
"Jadi saya masuk ke paddock dan menekankan bahwa tidak masuk akal seperti itu."
"Saya merasa di batas sangat cepat dengan itu, itu terlalu lunak untuk gaya berkendara kami, jadi kami mengambil ban depan medium dan itu baik-baik saja," lanjut jawara MotoGP 2021 itu.
Fabio Quartaro sendiri datang ke MotoGP San Marino 2022 dengan performa yang tak begitu baik di seri-seri sebelumnya.
Pasalnya sejak MotoGP Belanda 2022, ia tak lagi menghuni podium di akhir balapan.
Alhasil, perolehan poin Fabio Quartararo yang masih memuncaki klasemen kini terus dipangkas oleh pesaing terdekatnya, yakni Aleix Espargaro (Aprilia) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Fabio Quartaro kini mengkoleksi 200 poin dengan terpaut 32 poin dari Aleix Espargaro dan 44 poin dari Francesco Bagnaia.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |