Hasil ini juga menjadi torehan yang manis bagi Yuta/Arisa yang berhasil revans usai ditaklukan lawan yang sama di babak final Kejuaraan Dunia 2022 akhir pekan lalu.
Dengan kekalahan ini juga, menjadi pemutus rentetan win-streak Zheng/Huang di tahun 2022.
Torehan kemenangan beruntun itu berhasil menghantarkan Zheng/Huang meraih tujuh turnamen beruntun yakni Kejuaraan Asia 2022, Thailand Open 2022, Indonesia Masters dan Open 2022, Malaysia Open dan Masters 2022, dan Kejuaraan Dunia 2022.
Pada pertandingan sebelumnya, nasib sama juga dialami wakil China lainnya yang juga berstatus unggulan pertama di sektor ganda putri, Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan.
Ganda putri yang juga meraih gelar di Kejuaraan Dunia 2022 itu harus mengakui keunggulan pasangan non unggulan asal Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee Yu-lim lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-12, 18-21, 19-21.
Sementara itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi unggulan teratas di sektor ganda putra malah harus gugur lebih awal.
Marcus/Kevin sudah angkat koper sejak babak kedua Japan Open 2022 usai disingkirkan pasangan non unggulan Korea Selatan, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang dengan skor 17-21, 21-17, 26-24.
Selain itu dari sektor tunggal putra, Viktor Axelsen (Denmark) yang menjadi unggulan teratas memilih mundur sebelum turnamen digelar.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Senasib Indonesia, Malaysia Juga Tanpa Wakil di Semifinal
Keputusannya itu tak terlepas dari kebugaran kondisi fisiknya yang baru saja menyabet medali emas Kejuaraan Dunia 2022.
Akane Yamaguchi yang bermain di sektor tunggal putri menjadi satu-satunya unggulan teratas yang tersisa di Japan Open 2022.
Saat artikel ini ditulis, Akane Yamaguchi tengah bermain dan harus takluk di gim pertama dengan skor 15-21.
Source | : | Bwftournamentsoftware.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |