Sebelum melaju ke final, Liang/Wang sudah beberapa kali menumbangkan unggulan.

Yang paling diingat tentu saat mereka mengalahkan dua unggulan asal Indonesia.

Di babak kedua, Liang/Wang mampu menumbangkan unggulan ketiga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Saat itu, mereka menang dua gim langsung atas finalis Kejuaraan Dunia 2022 dengan skor 21-18, 21-16.

Baca Juga: Sakit Hati Terlanjur Dalam usai Dibuang Timnya Sendiri, Juara Dunia Moto2 Berjanji Bakal Tampil 100 Persen tapi Bukan Demi KTM

Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan Liang/Wang melangkah ke babak perempat final.

Pada babak delapan besar, mereka kembali menantang wakil Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Liang/Wang lagi-lagi tampil dominan dan menggebuk unggulan kelima dengan kemenangan, 21-18,19-21, 21-16.

Sementara di babak semifinal, Liang/Wang mengalahkan jagoan baru Korea Selatan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.

Ganda putra ranking 88 dunia tersebut menang dua gim langsung, 21-16, 21-16.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - 3 Alasan Pencetak Sejarah Sirkuit Mandalika Sudi Gabung RNF Aprilia

Terlepas dari itu, kiprah Liang/Wang di blantika bulu tangkis dunia ternyata telah diramalkan oleh Ahsan/Hendra.

The Daddies menceritakannya saat mereka pertama kali berjumpa di semifinal Malaysia Masters 2022.

Saat itu, Ahsan/Hendra memang menang, tetapi mereka secara blak-blakan mengakui kualitas Liang/Wang.

Menurut Ahsan/Hendra, pasangan muda China tersebut memiliki pola permainan yang atraktif.

Selain itu, mereka juga mempunyai pukulan-pukulan yang mematikan.

"Wang Chang pemain yang cepat, dia pintar menutup-nutup bolanya," ujar Hendra Setiawan.

"Ke depan mungkin mereka bisa berbahaya kalau mainnya sudah lebih safe."

"Pasangan China ini mempunyai karakter yang bagus dan mereka punya serangan yang baik, kita cukup kewalahan juga," timpal Ahsan.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Meski Menjadi Terbaik Kedua, Francesco Bagnaia Akui Jalani Salah Satu Sesi Kualifikasi Terberat