Pearly berhenti saat pertandingan memasuki gim ketiga usai mendarat dengan kurang pas.
Insiden tersebut membuat Pearly mengalami cedera lutut hingga akhirnya memilih mundur.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Institut Kesehatan Nasional (IKN) Malaysia, Ahmad Faedzal Md Ramli, buka suara soal kondisi yang dialami Pearly Tan.
Baca Juga: Japan Open 2022 - Kiprah Monster Baru Ganda Putra China Ternyata Sudah Diramal Ahsan/Hendra
Dia mengungkapkan bahwa Pearly akan menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk mengecek kondisi cedera yang dialaminya.
Faedzal menjelaskan bahwa ia memprediksi bahwa Pearly mengalami cedera hamstring.
"Dari informasi yang kami terima, dia mengalami cedera lutut meskipun mungkin terkait dengan bagian lain (tubuhnya)," kata Faedzal.
Namun demikian, Faedzal belum bisa memastikan apakah cedera yang dialami Pearly adalah hamstring atau bukan.
Lebih jauh, andai pebulu tangkis 22 tahun tersebut mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL), diprediksi ia akan lama menepi.
Faedzal mengatakan jika mengalami ACL, kemungkinan Pearly akan absen panjang.
"Saat ini kami tidak dapat menentukan apakah itu melibatkan ligamen (ACL) atau hamstring," ucap Faedzal.
"Dia akan kembali ke Malaysia dalam beberapa hari ke depan, dan kami akan melakukan pemindaian MRI," ucap Faedazal.
"Jika itu ACL, bisa memakan waktu antara enam dan sembilan bulan baginya untuk pulih," lanjut dia.
"Tapi kita tidak boleh langsung mengambil kesimpulan," pungkas Faedzal.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - 3 Alasan Pencetak Sejarah Sirkuit Mandalika Sudi Gabung RNF Aprilia
Source | : | Nst.com.my,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |