Aaron/Soh menjadi wakil pertama Malaysia yang meraih emas Kejuaraan Dunia sejak turnamen tersebut digelar pada 1977 atau 45 tahun silam.
Hal tersebut sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan pegiat olah raga tepok bulu Negeri Jiran, termasuk Koo Kien Keat.
Mantan pebulu tangkis ganda putra terbaik dunia itu hanya memberikan petuah untuk Aaron/Soh agar tidak terlalu fokus kepada orang lain.
Koo Kien Keat yang semasa aktif pernah menjadi seteru Hendra Setiawan dan Markis Kido itu juga berharap Aaron/Soh selalu mengutamakan komunikasi di antara keduanya.
"Saran saya, mereka tidak perlu terlalu peduli dengan pandangan orang lain," kata Koo Kien Keat dikutip SportFeat dari Berita Harian.
"Yang paling penting adalah komunikasi di antara mereka karena mereka bekerja sebagai sebuah tim.
"Selain itu, mereka tidak perlu mendengarkan komentar orang tentang pasangannya," lanjut Koo Kien Keat.
"Karena jika seseorang berkomentar (buruk) tentang pasangan kita, sebagai manusia kita pasti akan berpikir bahwa apa yang dikatakan itu benar.
"Jadi, lebih baik mereka terus bertanya pada pasangan apakah itu benar atau tidak, jangan disimpan di hati.
"Mereka harus jujur satu sama lain," tandas mantan jawara All England Open 2007 tersebut.
Lebih jauh, Koo Kien Keat juga meminta juniornya tersebut untuk memperbanyak variasi strategi.
Sebab menurutnya, para lawan pasti akan memberikan perhatian lebih kepada mereka yang baru saja memenangi Kejuaraan Dunia 2022.
"Setelah menjadi juara dunia, dipastikan akan menjadi perhatian semua orang. Semua akan memperhatikan pola permainan mereka," ucap dia.
“Ketika kami telah memenangkan kejuaraan dan kami tahu orang-orang memperhatikan gaya permainan kami.
"Tetapi kami tidak mencoba mengubahnya atau meningkatkan level permainan kami, itu kesalahan dari kami,” pungkas runner-up Kejuaraan Dunia 2010 tersebut.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Perasaan Andrea Dovizioso yang Bakal Jalani Balapan Terakhir
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |