Arab Saudi memang mulai tertarik menggeluti dunia balap MotoGP setelah sebelumnya sudah menggelar olahraga balap lainnya.
Diantaranya ada F1 (mulai 2021), lalu Formula E (mulai 2018) dan ada Rally Dakar yang digelar sejak 2020.
"Sebagai perwakilan kejuaraan global terkemuka untuk olahraga balapan roda dua, kami sangat tertarik untuk memanfaatkan kesempatan ini demi melebarkan sayap MotoGP di Timur Tengah," ucap CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Kami akan menggelar seri MotoGP Arab Saudi setiap tahunnya di sini," lanjut Ezpeleta.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Pembalap 24 Tahun Ini Jadi Tandem Anyar Pol Espargaro di Tim Satelit KTM
Kemauan Dorna untuk menggelar MotoGP di Arab Saudi tidak lepas dari kesiapan Negeri Minyak itu dalam menggelar event olahraga balapan.
Baik dari hal-hal sponsorship sampai ke tingkat fasilitas dan standar tinggi lainnya.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi memperlihatkan kemampuan mereka dalam menggelar ajang balapan di standar yang tinggi," ucap Ezpeleta.
Penandatangan MoU antara Dorna dan Saudi Motorsport Company (SMC) bukan hanya soal rencana menggelar balapan MotoGP.
Namun juga tentang program pengembangan dari bakat-bakat baru para pembalap muda di Arab Saudi.
Baca Juga: Roda Kehidupan Berputar, Maverick Vinales Merajut Kebahagiaan saat Yamaha Terseok-seok
"Kami yakin kami akan menemukan tempat baru yang menarik di Kerajaan Arab Saudi, kami menantikan kerja sama kami dengan SMC untuk mencapai tujuan kami bersama," tukas Ezpeleta.
Sejauh ini belum ada informasi terkait sirkuit apa yang akan digunakan untuk MotoGP Arab Saudi.
Namun sejauh ini Formula1 di Arab Saudi digelar di sirkuit jalan raya Corniche di Jeddah.
Jika MotoGP Arab Saudi digelar, kemungkinan besar waktu balapan akan mengikuti seri MotoGP Qatar yang selama ini jadi satu-satunya balapan di malam hari dalam kalender MotoGP.