Hal ini terjadi lantaran Miller dipastikan hengkang di akhir musim.

Rider berusia 26 tahun itu bakal membela KTM pada MotoGP 2023.

Meski mengendarai Desmosedici untuk terakhir kalinya, Miller merasa senang tampil di tes Misano.

Baca Juga: Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Kantongi Duit Lebih dari Rp 3 Miliar Setahun, Gara-gara Cetak Sejarah di Kejuaraan Dunia 2022?

"Selesai - itu fantastis, saya memiliki banyak bagian untuk diuji dan benar-benar sibuk," kata Miller.

"Tidak, saya melakukan beberapa putaran dan akhirnya jatuh lagi di tikungan empat.

"Itu hampir identik dengan kecelakaan yang terjadi di balapan," lanjut dia.

"Jadi sekarang kami memiliki data duplikat dan dapat mencoba memahami apa yang saya lakukan di sana."

Baca Juga: Rexy Mainaky Buka-bukaan! Pelatih Indonesia itu Bongkar Masalah yang Buat Wakil Malaysia Gagal Total di Japan Open 2022

Lebih jauh, Miller menjelaskan bahwa tes Misano bukanlah segalanya untuk pengembangan Desmosedici.

Tandem Francesco Bagnaia itu mengatakan pengembangan Desmosedici bisa dilakukan saat perlombaan.

"Selain itu, saya hanya bermain-main dengan set-up, saya tidak punya apa-apa untuk diuji - itu saja," tutur Miller.

"Semua hal selalu memiliki sisi positif dan negatif, mungkin kita bisa menggunakannya di trek lain.

Tapi itu pasti bagus untuk mencoba set-up ini untuk melihat apakah mereka bisa membantu kami di beberapa sirkuit yang akan datang

"Saya tidak punya bagian baru," tutup eks pembalap Pramac Racing.

Baca Juga: Pembalap yang Sempat Mencetak Sejarah di MotoGP Indonesia 2022 Berubah Nasib usai Mulai Ditepikan Timnya Sendiri di Tes Misano

 Pada tes Misano, Jack Miller hanya mampu menempati urutan ke-12.

Ia tertinggal 0, 755 detik dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia yang menjadi pembalap tercepat.