SportFEAT.com - Ganda putra andalan Malaysia diharapkan tidak terlena usai menerima bonus miliaran rupiah setelah mentahbiskan diri sebagai Juara Dunia 2022.

Kesuksesan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2022 memang terus menjadi kebanggan Malaysia.

Euforia itu masih terus terasa meski ajang tersebut sudah tuntas digelar pada akhir Agustus 2022 lalu.

Bukan tanpa alasan mengapa kemenangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik begitu didengungkan seantero Negeri Jiran.

Baca Juga: Ranking BWF World Tour Race to Guangzhou - Marcus/Kevin Terancam Absen Usai Terlempar dari Posisi 10 Besar

Aaron Chia/Soh Wooi Yik telah mengukir sejarah besar dengan menjadi pebulu tangkis Malaysia pertama yang mampu memenangi gelar Juara Dunia bulu tangkis.

Pada Rabu (7/9/2022) lalu waktu Malaysia, mereka pun telah diganjar dengan bonus miliaran rupiah.

Chia/Soh menerima bonus total sebesar 500.000 ringgit Malaysia atau jika dirupiahkan mencapai sekitar 1,6 miliar rupiah.

Bonus tersebut diberikan oleh perwakilan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), sponsor Yonex dan minuman isotonik 100Plus.

Menerima bonus sebesar itu sekaligus menahbiskan diri sebagai Juara Dunia 2022 jelas menjadi kebanggan yang amat besar.

Baca Juga: Hasil Drawing Vietnam Open 2022 - Melati Daeva dan Ribka Sugiarto Gandeng Pasangan Baru

Namun, asisten pelatih ganda putra Malaysia Tan Bin Sheng, segera mewanti-wanti anak didiknya.

"Saya rasa mereka pun paham bahwa tidak mudah mendapatkan semua bonus ini," ucap Tan Bin Sheng dikutip Sportfeat dari Harian Metro Malaysia.

"Jika mereka tidak berhasil menjadi Juara Dunia, pasti mereka tidak akan mendapat semua ini," ungkapnya.

"Aaron/Wooi Yik harus mengingat kerja keras dan proses yang mereka lalui sebelum bergelar juara dunia," ucapnya.

Baca Juga: Misi PB Djarum Tandemkan Melati dengan Pemain Lain saat Praveen Jordan Masih Cedera

Tak cuma itu, Tan Bin Sheng juga  berharap dengan nominal bonus sebesar itu, dia berharap Chia/Soh tidak terlena.

"Jangan bila sudah bekerja keras dan dapat bonus ini, mereka tidak mau berusaha lagi," kata Tan.

"Bagi saya, mereka perlu terus bekerja keras," tegas Tan.

Di sisi lain, keberhasilan Chia/Soh menjadi Juara Dunia 2022 turut menjadi kebanggaan Indonesia karena sosok di balik kesukesan mereka ada Rexy Mainaky, pelatih asal Indonesia.

Rexy Mainaky yang menjabat Direktur Kepelatihan Ganda BAM masih terus menjadi pelatih yang mendampingi Chia/Soh dari pinggir lapangan.

Sebab sampai saat ini BAM belum menemukan pelatih ganda putra baru sejak posisi tersebut ditinggalkan Flandy Limpele.