Meski Pearly Tan sedang cedera sejak Japan Open 2022, namun cederanya tidak terlalu parah dan diprediksi sembuh dalam enam pekan ke depan.

"Kami ingin mereka memenangi gelar juara Asian Games pula," kata Rexy Mainaky percaya diri, dikutip Sportfeat dari Stadium Astro.

"Bukan hanya Chia/Soh, tapi juga Pearly dan Thinaah."

"Karena setelah ini, tidak bisa dipungkiri ekespektasi dari penggemar pasti akan lebih tinggi pada mereka, mereka juga pasti akan diharapkan untuk meraih emas Olimpiade," imbuhnya.

Baca Juga: Ganda Putra Andalan Malaysia Diwanti-wanti Usai Terima Bonus Miliaran Rupiah

Asian Games 2022 sendiri sebenarnya dijadwalkan bergulir bulan September tahun ini di Hangzhou, China.

Namun akibat Covid-19, gelaran pesta olahraga akbar multi-event se-Asia itu diundur pada tahun depan, 2023.

Untuk itu, Rexy menuturkan bahwa masih ada banyak waktu untuk dua andalan Malaysia dalam mempersiapkan diri sebelum meraih target tersebut.

Rexy ingin mereka mengasah kemampuan diri lewat turnamen-turnamen BWF World Tour, yang mana mulai tahun depan juga sudah masuk perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Tapi pertama-tama, mereka masih harus membuktikan diri dulu di turnamen BWF World Tour," imbuh Rexy.

"Di saat yang bersamaan, kami (tim pelatih) juga akan memantau perkembangan pasangan lain seperti Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Kami harap mereka bisa lebih konsisten."

Adapun target jangka pendek Rexy adalah menatap rangkaian turnamen tur Eropa yang dimulai bulan Oktober 2022 mendatang.

Akan ada dua turnamen bergengsi beruntun yakni Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) dan French Open 2022 (25-30 Oktober).

"Kami akan melatih Goh/Nur lebih intens sebelum tur Eropa dimulai. Kami ingin memastikan bahwa mindset mereka sama dengan sebelum mereka meraih gelar di German Open 2022 lalu," ucapnya.