Kemudian jika ditelusuri lebih lanjut, Aprilia memang menunjukkan konsistensi luar biasa dengan meraih delapan kali podium dan sudah merengkuh satu gelar juara.
Namun dengan raihan fenomenal itu, tim pabrikan Noale yang baru debut di MotoGP 2015 itu enggan berpuas diri.
Romano Albesiano menuturkan bahwa Aprilia tak boleh puas dengan apa yang mereka capai sekarang.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Pesta Pora Bareng Ducati, Nonton Ulangan MotoGP San Marino 2022 Sampai 2 Kali
Pria asal Italia itu mengingatkan agar euforia kebahagiaan Aprilia tidak melampaui batas sebelum mencapai tujuan lebih besar.
"Terlepas dari apa yang terlihat di musim ini, kami masih memiliki jalan panjang sebelum kami menjadi tim kompetitif yang sempurna," ucap Romano Albesiano dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Kami tidak boleh puas di ini dan kami tidak akan puas sampai kami menutup semua celah kelemahan motor RS-GP," imbuhnya.
Tak cuma menekankan agar tetap rendah hati dan tetap terus berkembang, Romano Albesiano juga telah mencetuskan ide-ide untuk pengembangan tim mereka dalam menyambut kompetisi musim depan.
Baca Juga: Rekor Unik Milik Valentino Rossi dan Marc Marquez Selangkah Lagi Bisa Disamai Francesco Bagnaia
"Kami sudah mengerjakan ide-ide yang kemudian akan menentukan prototipe untuk 2023, tetapi proses analisisnya masih harus diteliti lagi. Karena bahaya kalau sampai salah langkah, terutama pada aspek di tikungan," ucap Albesiano.
"Setelah menyelesaikan banyak putaran (lap) di tes Misano, kami harus pandai menganalisi data dengan benar."
"Kami berada di level performa yang bagus tapi bukan berarti kami harus memperlambat perkembangan," tegasnya.
Ketegasan dan rencana mantang Albesiano dalam menyambut musim depan tidak lepas dari fakta bahwa tahun depan Aprilia sudah lepas dari tim zona konsesi.
Aprilia dipastikan kehilangan hak konsesi mereka, alhasil pengujian tak terbatas sudah tidak bisa lagi dilakukan pembalap reguler mereka.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |