"Saya sempat berpikir untuk pergi," tutur Martin dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.
"Tetapi saya pikir saya masih harus membuktikan banyak hal di sini, di Ducati dan bersama Pramac."
"Saya akan melanjutkan di sini satu tahun lagi, lalu kita lihat saja nanti," aku sang pembalap.
Sementara itu Jorge Martin tak menghasilkan torehan yang spesial di MotoGP San Marino 2022.
Baca Juga: Fabio Quartararo Butuh Dukungan Penuh Jika Masih Ingin Mempertahankan Gelar Juara Dunia
Pembalap asal Spanyol itu hanya finis di posisi kesembilan.
Dirinya menyangkal jika kegagalannya memperkuat tim pabrikan berefek ke performa buruknya di MotoGP San Marino 2022.
Keputusan Ducati itu memang diumumkan sebelum MotoGP San Marino 2022.
"Akhir pekan yang paling sulit dalam karir MotoGP saya, saya berjuang di semua sesi," tutur Martin.
"Misano tidak pernah menjadi trek terbaik bagi saya."
"Tetapi saya melakukan yang terbaik. Itu saja."
"Orang bisa mengatakan apa yang mereka inginkan. Apabila ada sesuatu yang tidak beres, semua orang selalu mencari penjelasan."
"Saya tidak berpikir itu (hasil buruk di San Marino) karena itu (keputusan Ducati memilih Bastianini)."
"Saya hanya mencoba untuk fokus pada diri saya sendiri dan menjadi kompetitif dengan motor yang sama dengan yang dimiliki orang lain."
MotoGP Aragon 2022 yang digelar 18 September akan menjadi seri selanjutnya.
Source | : | Corsedimoto.com,Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |