Terakhir, mereka berhasil menembus babak perempat final Japan Open 2022 sebelum dikalahkan pasangan terbaik China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Meski begitu, Pang Ron/Ee Wei masih memiliki beberapa aspek yang harus dibenahi untuk melangkah lebih jauh lagi.
Baca Juga: Tak Dapat Jatah di Tim Pabrikan Ducati, Rookie of The Year 2021 Alihkan Bidikannya ke Honda?
“Mereka mengatakan kepada pelatih bahwa mereka perlu meningkatkan aspek-aspek tertentu dari permainan mereka dan bertekad untuk melakukannya," ungkap Rexy.
“Bagus kalau mereka sendiri sudah mengidentifikasi titik lemahnya dan punya komitmen untuk menjadi lebih baik.
“Sekarang, dengan masukan pelatih juga, mudah-mudahan mereka bisa terus menanjak."
Keyakinan Rexy Mainaky kepada pasangan muda Malaysia tersebut semakin menjadi.
Pria kelahiran Ternate itu sudah mencanangkan target tinggi kepada Hoo Pang Ron/Toh Ee Wei.
“Target saya untuk mereka adalah mencapai semifinal dan final di lebih banyak turnamen," ungkap Rexy.
"Juga, jika mereka terus bekerja dengan baik, mereka bahkan bisa mengejutkan kita semua dengan mengantongi gelar," tutup dia.
Baca Juga: Berulang Kali Gantikan Posisi Marc Marquez, Stefan Bradl Mengaku Selalu Terbebani
Terlepas dari itu, kiprah Hoo Pang Ron/Toh Ee Wei seharusnya menjadi perhatian serius sektor ganda campuran Indonesia.
Sejauh ini, belum ditemukan pasangan yang bisa bersaing di level dunia.
Sepanjang tahun 2022, Indonesia belum sekali pun mendapat gelar dari sektor ganda campuran
Saat ini Indonesia praktis hanya mengandalkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Torehan terbaik Rinov/Pitha pada tahun ini saat mampu menjadi finalis Malaysia Masters 2022.
Sementara itu prestasi terbaik Rehan/Lisa hanya menjadi finalis di ajang Orleans Masters 2022.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |