Honda lebih memercayakan tempat yang ditinggalkan Marquez kepada Stefan Bradl.
Jika melihat stok pembalap Honda, pabrikan Jepang itu sebenarnya bisa saja memanggil Iker Lecuona.
Lecuona yang kini mengaspal untuk Honda di Superbike, eks debutan KTM itu sudah memiliki pengalaman turun di MotoGP.
Lecuona diketahui sempat dua musim mencicipi kerasnya perlombaan di kelas para raja.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Rencana Rekan Setim Andrea Dovizioso usai Terdepak dari Tim Satelit Aprilia
Namun demikian hingga Marquez mengaspal lagi dalam tes pramusim, Lecuona tidak pernah muncul di trek.
Iker Lecuona pun membeberkan alasan kenapa tidak menunjukkan batang hidungnya di lintasan MotoGP.
Saat ini, fokus utama pembalap Spanyol tersebut adalah menjalani perlombaan Superbike.
“Sebenarnya saya punya kesempatan, tapi selebihnya tidak bisa berkata apa-apa karena manajer bisa menjewer telinga saya,” kata Lecuona.
Baca Juga: Pembalap yang Lompat Kelas dari Moto3 ke MotoGP Ingin Bungkam Kritikan dengan Cara Ini
"Bercanda, tapi terlepas dari itu, saya konfirmasi bisa saja saya menggantikan Marc, tapi itu tidak masuk akal jika melihat prioritas saya hadir di Superbike.
"Pada kejuaraan dunia, kami memberikan semua secara maksimal untuk mencapai hasil penting."
Lebih jauh, rider 22 tahun itu menjelaskan terlalu berisiko andai dirinya mengambil kesempatan sebagai pengganti Marquez.
"MotoGP tentu saja sangat menarik, tapi ada risiko ketika Anda berlaga, terjatuh dan ini bisa membahayakan pekerjaan saya di paddock WSBK," ujar Lecuona.
"Bagi saya, Superbike menggambarkan prioritas di mana kami berkembang secara signifikan dan saya sangat baik di atas motor.
"Saya tidak melihat alasan untuk ganti fokus." tandas Lecuona.
Baca Juga: Sosok Ini Bongkar Kondisi Cedera Pinggang yang Dialami Praveen Jordan
Source | : | GPOne.com,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |