Pria 30 tahun tersebut nantinya akan menjadi asisten pelatih Singapura.

Ia juga orang Malaysia kedua dalam susunan kepelatihan Singapura selain Lim Pek Siah, yang memimpin departemen ganda.

Wei Sheng diketahui telah mengabdi di BAM (PBSI-nya Malaysia) sejak 2018 lalu.

Baca Juga: Kegusaran Bagas Maulana yang Sering Menjalani Derbi Merah Putih pada Babak Awal Turnamen

Wei Sheng sendiri sebelumnya adalah asisten dari Indra Wijaya, pelatih asal Indonesia yang menangani tunggal putri Malaysia.

Kepergian runner-up Kejuaraan Asia Junior 2010 itu ternyata sudah diketahui oleh Wong Choong Hann.

Direktur Kepelatihan sektor tunggal BAM itu pun menyebut langkah yang diambil Wei Sheng bagus untuk bulu tangkis Malaysia.

Sebab pelatih asal Negeri Jiran mulai diakui oleh dunia.

Choong Hann hanya bisa berharap Loh Wei Sheng sukses berkarier di Negeri Singa.

Baca Juga: Rekan Setim Fabio Quartararo Sebut Yamaha Sudah Atasi Masalah yang Menjadi Biang Keladi Sepanjang MotoGP 2022

"Ya, kami tahu tentang kepindahan Wei Sheng selama Japan Open," ungkap Choong Hann.

"Ini adalah jalur karier baru baginya dan kami mendoakan yang terbaik untuknya.

“Bagus karena pelatih kami diminati di luar negeri," lanjut mantan raja bulu tangkis dunia tersebut.

"Kami telah berinvestasi dalam karier kepelatihan mereka, tetapi ini adalah kesempatan bagi mereka untuk memperkaya pengalaman kepelatihan mereka."

Lebih jauh, Choong Han mengaku akan segera mencari pengganti Loh Wei Sheng untuk mendampingi James Chua.

James Chua merupakan pelatih tunggal putri Malaysia saat ini.

Baca Juga: Sebelum Menjadi Rekan Setim Marc Marquez, Joan Mir Punya Ambisi Mulia untuk Musim Terakhir Suzuki di MotoGP

"Kami tidak terlalu khawatir karena kami memiliki James bersama kami sekarang, tetapi dia akan membutuhkan bantuan," ucap Choong Hann.

"Kami akan mencari pelatih baru,” tambahnya.

Terlepas dari itu, sektor tunggal putri Malaysia sendiri diisi oleh delapan pemain.

Mereka adalah adalah S. Kisona, Eoon Qi Xuan, Myisha Khairul, Siti Nurshuhaini Azman, Joanne Ng, Tan Zhing Yi, Kho Jing Wen dan Loh Zhi Wei.