Bagnaia berhasil menjadi pemenang pada MotoGP Belanda, MotoGP Inggris, MotoGP Austria dan MotoGP San Marino.
Catatan tersebut sekaligus menyamai pencapaian tiga pembalap legendaris yakni Marc Marquez, Casey Stoner dan Valentino Rossi.
Torehan tersebut bahkan bisa berlanjut andai ia memenangi MotoGP Aragon 2022.
Andai berhasil naik podium tertinggi di Aragon, Pecco akan kembali masuk buku sejarah.
Baca Juga: Istri Aktor Tanah Air Unjuk Gigi di Indonesia International Series 2022, Siapakah Dia?
Ia menjadi pembalap yang mampu meraih kemenangan dalam lima perlombaan beruntun.
Bagnaia berpeluang menyamai prestasi sang guru Valentino Rossi yang telah bertahan selama 14 tahun.
The Doctor melakukan hal tersebut pada musim MotoGP 2008.
Dimulai MotoGP Americas hingga berakhir di MotoGP Jepang atau mulai seri ke-11 hingga seri ke-15.
Uniknya, di musim tersebut Rossi berhasil menjadi juara dunia.
Menarik untuk ditunggu apakah Bagnaia berhasil menyamai catatan sang guru di musim ini.
Saat ini, Bagnaia menempati urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2022 dengan koleksi 181 poin.
Ia kini hanya tertinggal 30 angka di belakang Fabio Quartararo (Yamaha) yang memimpin klasemen.
Di sisi lain, General Manajer Ducati Gigi Dall'Igna ogah terlalu memikirkan kans juara dunia Francesco Bagnaia.
Dall'Igna mengaku hanya ingin fokus pada setiap perlombaan yang diikutinya.
“Saya rasa ini belum saatnya untuk memikirkan kejuaraan karena poin yang harus direbut masih cukup banyak,” ucap Dall'Igna.
“Kami harus berkonsentrasi pada hasil setiap balapan, dengan setiap pembalap di motor kami memberikan yang terbaik.”
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |