"ini adalah trek yang tidak disukainya," tegas Carlo Pernat dikutip Sportfeat dari Paddock.
"Terdapat lintasan lurus panjang dan bukan yang terbaik untuk Yamaha."
"Itulah mengapa saya melihat (Francesco) Bagnaia, (Enea) Bastianini dan Aleix Espargarò di podium."
"Quartararo kali ini saya tidak melihatnya," ungkapnya.
Baca Juga: Hikmah Pramac Pertahankan Johann Zarco meski Berlabel Pembalap Tertua di Ducati
Carlo Pernat juga tak mengalihkan pandangannya mengenai peluang Maverick Vinales.
Tandem Aleix Espargaro di Aprilia itu juga tengah berada dalam performa terbaiknya usai meraih tiga kali podium dari empat seri terakhir.
"Di sisi lain, saya akan memperhatikan Maverick Viñales, bahkan jika saya pikir dia hanya akan benar-benar berada dalam persaingan tahun depan," lanjut pria asal Genoa itu.
"Ketika dia akan dapat mengandalkan Manuel Cazeaux, yang sebelumnya dari (Alex) Rins, sebagai pemimpin tim (kepala kru)."
Fabio Quartararo sebenarnya sudah tak boleh lagi kehilangan banyak poin di sisa enam seri MotoGP 2022 jika masih ingin mempertahankan gelar juara dunianya.
Baca Juga: Apes! Usai Gabung Aprilia di MotoGP 2023, RNF Malah Ditinggal Sponsor Utama
Pasalnya dengan empat kemenangan beruntun Francesco Bagnaia pada seri sebelumnya membuat keunggulan poin Fabio Quartararo kian menipis.
Kini jelang MotoGP Aragon 2022, Fabio Quartararo hanya terpaut 30 poin saja.
MotoGP Aragon 2022 sendiri dijadwalkan akan digelar pada 18 September akhir pekan nanti.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |