Kendati begitu, saat menjalani sparing latihan di pelatnas, Fajar Alfian menyebut jika Marcus/Kevin masih sulit dikalahkan.
"Meskipun Kevin dan Marcus belum kembali ke top perfomance, mereka sangat bagus saat latihan dan tetap susah (dikalahkan)," kata Fajar Alfian dikutip Sportfeat dari Kompas.com.
Beruntung di tengah redupnya Marcus/Kevin, ganda putra Indonesia lainnya mampu bergantian mengemas gelar juara.
Fajar Alfian dengan Muhammad Rian Ardianto muncul menjadi ganda putra paling konsisten di tahun 2022.
Baca Juga: Fajar/Rian Ingin Duduki Peringkat 2 Besar Dunia, Misi Terselubung demi Lolos Olimpiade Paris 2024?
Fajar/Alfian telah mengemas tiga gelar dari tujuh final yang mereka raih.
Kendati begitu tak membuat Fajar/Rian sering mengungguli ganda putra Indonesia lainnya.
Selain dua pasangan di atas, Indonesia masih memiliki ganda putra top lainnya seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan hingga Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
"Ahsan/Hendra juga. Meskipun mereka sudah senior, tetapi saya juga masih kalah kemarin di Kejuaraan Dunia," tutur Fajar Alfian.
"Ada Leo/Daniel, saya terakhir bertemu di final Singapore Open kalah."
"Bagas/Fikri mungkin akhir-akhir ini sedikit menurun, tetapi mereka juga sudah punya gelar bergengsi (All England 2022)."
"Mereka pasti punya kualitas dan persaingan di sini (pelatnas) sangat luar biasa."
"Di latihan tidak mau kalah dan terbawa saat bertanding," tuturnya melanjutkan.
Ganda putra Indonesia selanjutnya akan berlaga di Denmark Open 2022 yang digelar 18 hingga 23 Oktober.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |