Juara dunia 8 kali itu malah berkata bahwa ia bisa saja mundur di tengah balapan alias retired apabilan fisiknya belum kuat menahan intensitas tinggi balapan.
"Saya memulai balapan dengan niat bisa menuntaskannya sampai selesai dulu, tidak mengejar yang muluk-muluk," ungkap Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Tentu saja ada kemungkinan bahwa bisa saja niat saya tidak terwujud, tidak berhasil. Saya harus realistis dengan kondisi saya," ungkap Marquez.
"Tapi mungkin seharusnya tidak ada masalah di Aragon, semoga saya bisa menuntaskan balapan sampai selesai. Setelah itu kami harus lihat, kalau tampil di 3 seri beruntun apakah otot-otot saya mungkin saja kelelahan," tukasnya.
Marc Marquez juga mengaku sudah berbicara secara mendalam dengan pihak Honda, agar tidak terlalu berekspektasi tinggi dengan penampilan comebacknya kali ini.
"Saya tidak tahu nanti reaksi tubuh saya bagaimana, tapi saya sudah berbicara dengan Honda dan mereka memahami situasi saya," ungkap pembalap 29 tahun itu.
"Mereka mengerti bahwa saya mungkin saja harus retired di tengah balapan. Saya harus jujur tentang perasaan saya."
"Tapi di sini saya terus melanjutkan pemulihan saya dan adaptasi dengan motor," ucap Marquez.
Ketika ditanya soal peluang podium, Marquez pun sudah terlihat pasrah dan menyadari bahwa itu akan sulit di MotoGP Aragon 2022 terlepas dari sirkuitnya merupakan salah satu sirkuit istimewa bagi Marquez.
"Peluang saya naik podium adalah satu persen, sangat kecil," kata Marquez.
"Saya masih jauh dari kondisi ideal di otot-otot lengan saya," ungkapnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |