Menyadari bahwa MotoGP Aragon 2022 akan jadi penentuan nasibnya ke depan, Fabio Quartararo berandai-andai kalau saja boleh menggunakan mesin 2023.
Sebab masalah utama Fabio Quartararo di musim ini memang berkutat pada minimnya akselerasi M1 2022.
"Saya berharap bisa menggunakan mesin 2023 tahun ini, tapi jelas itu tidak mungkin," kata Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Meski menggunakan mesin 2023 jelas belum boleh, kali ini Fabio Quartararo tetap berupaya keras untuk meningkatkan performanya dengan mengandalkan sasis baru yang dibawa Yamaha.
Dengan sasis baru ini, pembalap 23 tahun itu turut melakukan pertaruhan besar karena baru akan ia gunakan dan rasakan performanya di FP1 dan FP2 MotoGP Aragon 2022 hari ini, Jumat (16/9/2022).
"Tapi kami memiliki sasis baru, yang menurut saya ditingkatkan di beberapa area.," kata Fabio Quartararo.
"Mungkin sedikit lebih buruk di area lain, tapi saya pikir kami akan mencoba melihat cara kerjanya di sini di FP1 atau FP2 pada hari Jumat," imbuhnya.
Fabio Quartararo menambahkan bahwa bertarung di Sirkuit Aragon menyajikan kesulitan tersendiri.
Masalah akselerasi diharapkan segera teratasi dengan sasis baru Yamaha.
"Kami cukup cepat di sini setiap kali sesi latihan dan kualifikasi, tetapi kami tidak pernah mendapatkan hasil yang bagus dalam balapan," kata Quartararo.
"Kami tahu di mana masalahnya, terutama dalam dua tahun terakhir. Kami akan mencoba mencari solusi tahun ini, tetapi sektor keempat akan sulit bagi kami."
"Kami juga kesulitan di sektor terakhir, ini tentang akselerasi dari gigi satu hingga enam. Selain itu, ada tikungan terakhir, di mana saya memiliki masalah khusus"
"Seperti yang saya katakan: Kami cukup cepat, tetapi kami harus memahami bagaimana kami dapat mengurangi masalah kami dalam balapan," ucap Quartararo.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |