"Saya meneleponnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia berhutang banyak uang kepada saya," kata Cal Crutchlow sambil tertawa, dikutip Sportfeat dari Paddock GP.

"Gara-gara dia, saya jadi harus membatalkan liburan dengan putri saya. Padahal sudah dijadwalkan akan berangkat di pekan ini bertepatan dengan MotoGP Aragon 2022," imbuh Crutchlow yang memiliki putri kecil bernama Willow Crutchlow.

Di akhir musim ini, Crutchlow tidak hanya akan balapan di 6 seri, tapi juga masih menjalani dua tes tersisa. Sungguh musim yang berat dan melelahkan bagi seorang test rider.

Terlepas dari itu, tentu saja perkataan Crutchlow kepada Dovizioso itu hanya candaan, yang mana memang pembalap 35 tahun itu paling dikenal humoris.

Crutchlow sendiri akan berupaya keras untuk memberikan yang terbaik kepada Yamaha.

Meski statusnya untuk menggantikan, tapi faktanya Crutchlow enggan dibilang menjadi pengganti Dovizioso karena menaruh respek pada pembalap Italia itu.

"Orang-orang mengatakan kepada saya 'Anda akan menggantikan Dovi', tetapi jelas saya tidak dapat menggantikannya," kata Crutchlow.

"Dovi adalah pembalap yang sangat baik . Rasanya aneh bagi saya setiap kali mereka mengatakan saya menggantikan Dovizioso, tidak itu tidak tepat."

"Sekarang MotoGP telah kehilangan pembalap veteran terakhir, pembalap yang menurut saya adalah benar-benar orang sungguhan, bukan robot."

"Ini saya tidak mengatakan dengan maksud apapun yaa untuk pembalap lain," ucapnya mengklarifikasi.

Menurut Crutchlow, kehilangan Dovizioso yang pensiun berarti MotoGP telah kehilangan salah satu pembalap yang benar-benar memiliki bakat dengan kepekaan yang cukup berbeda dari yang lain.

"Sangat menyenangkan bisa balapan dengan Dovi selama bertahun-tahun. Dia adalah pria yang istimewa, karena dia selalu jujur ​​pada dirinya sendiri, dia tidak pernah mengubah mentalitasnya apa pun yang terjadi," imbuh Cal Crutchlow.