Martin bertekad besar mengukir sejarah demi sejarah meski bernaung di tim satelit Pramac.
"Saya sudah tidak terlalu memikirkannya, tapi tetap saja banyak orang yang masih membahasnya (soal gagal ke Ducati, red)," kata Jorge Martin dikutip Sportfeat dari Paddock GP usai latihan bebas hari pertama MotoGP Aragon 2022, Jumat (16/9).
"Sebenarnya cukup sulit menjalani balapan dengan desas-desus demikian karena saya jadi agak tidak nyaman dengan mtoornya dan saya tidak merasa bisa attack time."
"Tapi sekarang semuanya sudah final keputusannya. Tidak perlu dibahas lagi dan saya hanya ingin berpikir tentang balapan dan bersenang-senang," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Curhatan Marc Marquez usai Jalani Comeback: Kaku di Atas Motor
Martin mengandalkan Gino Borsoi sebagai manajer tim baru Pramac pada musim depan.
Ia bertekad mampu menjadi penantang gelar juara dunia yang kuat di tahun depan, bahkan meskipun dia ada di tim satelit.
"Kami berharap dapat mengukir sejarah bersama," kata Martin optimistis dengan kelanjutan kontraknya di Pramac.
"Saya sangat termotivasi berada di pramac karena belum pernah ada pembalap yang juara dunia dari tim satelit dan sekarang saya sudah mengantongi kesempatan ini."
"Saya tidak tahu apakah kami benar bisa meraihnya tapi kami akan terus berusaha," imbuhnya.
Jorge Martin sendiri sudah mengawali hasil latihan bebas hari pertama MotoGP Aragon 2022 dengan hasil cukup apik.
Di FP2 MotoGP Aragon 2022, Martin sukses menjadi yang tercepat mengungguli Johann Zarco, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |