SportFEAT.com - Ambisi dan harapan Fabio Quartararo menjadikan Marc Marquez sebagai sekutu yang bisa diajak merusak pesta Ducati di MotoGP Aragon 2022 terancam sirna.
Kembalinya Marc Marquez balapan di MotoGP Aragon 2022 memunculkan sedikit harapan dari lubuk hati Fabio Quartararo dalam rangka mencegah masifnya dominasi Ducati musim ini.
Fabio Quartararo memang bagai John di film Lone Hero yang berupaya keras mendobrak dominasi Si Merah Borgo Panigale alias Ducati di musim ini.
Sejauh ini, Fabio Quartararo yang mampu menjadi pesaing ketat Ducati dalam merebut gelar juara dunia.
Baca Juga: Hasil Kombinasi FP MotoGP Aragon 2022 - Marc Marquez Crash, Ducati Ngeri Sesaki 5 Besar
Posisi Fabio Quartararo sudah kian terancam lengser dari puncak klasemen MotoGP 2022 ketika Francesco Bagnaia mampu mencetak quat-trick di 4 seri beruntun.
Tak ayal, momen comeback Marc Marquez di MotoGP Aragon 2022 membuat Quartararo senang bukan kepalang.
"Saya sangat senang dia akhirnya kembali balapan, bersama kami. Saya harap Marc bisa sekaligus bisa merusak dominasi dan rencana pesta mereka, para motor merah (Ducati, red)," ucap Quartararo.
Selama ini, Marc Marquez memang berhasil menjadi penghalang terkuat Ducati dalam meraih gelar juara dunia.
Dalam tiga musim beruntun, 2017-2019, pembalap andalan Ducati saat itu Andrea Dovizioso pun harus puas mentok jadi runner-up di belakang Marquez.
Namun harapan dan ambisi Quartararo menjadikan Marc Marquez sekutunya mulai MotoGP Aragon 2022 demi merusak pesta indah Ducati mulai terancam sirna.
Di FP3 MotoGP Aragon 2022, Sabtu (17/9) kemarin, Marc Marquez sudah harus merasakan crash alias kecelakaan pertamanya di momen comeback.
Marquez juga masih terlihat kesulitan mencari lap terbaiknya dalam dua hari sesi latihan bebas di sirkuit Aragon yang dikenal cukup sulit.
Marc Marquez sendiri harus berjuang dari Q1 pada sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2022 setelah gagal masuk 10 besar di FP3.
Jika performa Marc Marquez belum begitu kuat dalam balapan hari ini, Minggu (18/9), tampaknya Fabio Quartararo tak bisa terlalu berharap.