SportFEAT.COM - Aleix Espargaro kesulitan kejar kecepatan Ducati hingga catut Fabio Quartararo jelang MotoGP Aragon 2022.
Aleix Espargaro dibuat cukup menderita dalam rangkaian sesi latihan bebas MotoGP Aragon 2022.
Pembalap andalan Aprilia itu sempat dua kali mengalami crash di hari perdana latihan bebas, Jumat (16/9/2022).
Performanya baru membaik di latihan bebas (FP) 3 dan 4 yang berlangsung sehari setelahnya.
Aleix pun mampu mengakhiri babak kualifikasi MotoGP Aragon 2022 di urutan keempat.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Satu-satunya Masalah yang Bisa Rusak Pesta Francesco Bagnaia
Aleix Espargaro tak menampik bahwa ia mengalami momen sulit di sepanjang sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Rider berusia 33 tahun itu bahkan sempat kehilangan kepercayaan diri usai mengalami kecelakaan.
"Ini adalah hari dengan banyak ketegangan, sungguh," kata Aleix kepada Marca, dikutip SportFeat dari Todocircuito.
"Saya memasuki kotak dengan sedikit kelelahan, setelah dua tabrakan, saya tahu saya melaju cepat, tetapi saya kehilangan kepercayaan diri.
"Sama sekali tidak nyaman, saya tidak ingin jatuh lagi," lanjut dia.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Tak Pasang Target Muluk-muluk, Marc Marquez Cuma Inginkan 2 Hal Ini
Aleix Espargaro secara khusus mengomentari performa motor Desmosedici milik Ducati.
Menurut dia, motor skuad Borgo Panigale memiliki kecepatan yang tak masuk akal.
Bagnaia bahkan menyebut motor yang ditunggangi Francesco Bagnaia dan kolega membuat dirinya dan Fabio Quartararo kelimpungan.
“Ini sangat sulit. Mereka mengalahkan Fabio dan saya dengan 10 km/jam di trek lurus, posisi keempat bagus," ucap Aleix lagi.
"Ini adalah trek di mana saya memiliki harapan untuk memperebutkan pole.
"Tetapi melihat level Ducati... kami tidak melaju lebih dari 340 km/jam dan mereka melaju lebih dari 350 km/jam," lanjutnya.
Meski begitu, Aleix Espargaro tak terlalu terbebani dengan kondisi ini.
Menurutnya, tekanan justru dihadapi oleh Fabio Quartararo selaku pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022.
Quartararo saat ini hanya unggul 30 poin dari pesaing terdekatnya Francesco Bagnaia yang merupakan andalan Ducati.
Sementara itu, Aleix menguntit di urutan ketiga dengan selisih 33 poin di belakang Quartararo.
"Kalkulator bisa digunakan oleh Fabio, saya tidak punya kalkulator, saya harus habis-habisan, coba kurangi," ucap Espargaro.
"Kami harus realistis: di sini Ducati sangat kuat, tetapi saya juga memiliki ritme yang sangat bagus.
"Kami harus mencoba menggunakan kepala kami dan tidak meledakkan ban di awal balapan," tutup rekan setim Maverick Vinales itu.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |