"Saya tidak tahu apakah dia akan berada di depan Enea dan Pecco, tapi kami yakin (kalau tidak crash) dia bisa memperebutkan podium tiga," ucap Gubelini menghibur diri.
Gubelini mengatakan bahwa setelah insiden apes yang dialami Fabio Quartararo itu, suasana paddock Yamaha masih cukup cair. Meski tak bisa ditampik ada wajah-wajah ketegangan.
This is a great sight! ????
Battered and bruised but so thankful to see @FabioQ20 up, walking and relatively OK! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/gZByGgg6q9
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 18, 2022
"Jelas bahwa kami tidak senang (dengan hasil ini, red). Tapi kami mencoba untuk meminimalkan (kekecewaan ini) dengan beberapa lelucon."
"Kami tahu dalam balapan terkadang ada hal atau kesalahan dan insiden tidak terduga."
"Soal bagaimana Fabio, tidak perlu menghiburnya, kami tidak perlu memberikan beberapa patah kata yang sekadar basa-basi, karena dia sudah bukan anak usia 18 tahun," imbuh Gubelini.
Gubelini menyadari bahwa persaingan di grid MotoGP 2022 kali ini terasa lebih sulit akibat dominasi Ducati yang mulai menguat dengan 8 motor.
Ia pun masih menaruh rasa optimisme kepada Quartararo jelang dua seri tur Asia beruntun di Jepang, Thailand dan Australia.
Di MotoGP Jepang 2022, balapan akan digelar di Sirkuit Motegi, yang diyakini bahwa Yamaha mampu kuat di sana.
"Motegi adalah sirkuit di mana Fabio selalu kuat."
"Mari kita lihat dan tunggu di sana," ucap Diego Gubelini.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |