Kendati demikian, Syabda bertekad menjadikan semuanya itu untuk mendorongnya memberikan penampilan terbaiknya.
"Tekanan pasti ada karena saya di pelatnas sudah tunggal putra utama," terang Syabda.
"Pasti dari (atlet pelatnas) pratama atau atlet luar, banyak dari mereka yang persiapannya juga bagus."
"Tapi (status unggulan) jadi motivasi aja supaya bisa memberikan yang terbaik di pertandingan ini."
Baca Juga: Lewatkan Denmark Open 2022, Andalan Tunggal Putri Jepang Putuskan Gantung Raket
Syabda sendiri membidik poin sebanyak-banyaknya pada ajang Indonesia International Series 2022.
Hal itu tak terlepas agar peringkat sang pemain bisa naik sebelum tahun 2022 berakhir.
"Kalau target pastinya mencari poin sebanyak-banyaknya agar peringkatnya naik dan mendekati senior saya seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo," tukas Syabda.
Misi serupa juga dipasang Komang Ayu Cahya Dewi yang akan bermain di sektor tunggal putri.
Pemain yang juga menjadi andalan Indonesia di ajang Uber Cup 2022 itu akan menjadi unggulan teratas di ajang Indonesia International Series 2022.
Baca Juga: Pewaris Lee Chong Wei Mundur dari Denmark Open 2022 Gara-gara Indonesia?
"Tekanan pasti ada karena pasti ada rasa ingin menang dan ingin membuktikan," kata Komang.
"Tapi saya gak mau menjadikannya beban saat bermain di sini, jadi saya bisa bermain dengan enjoy."
"Target ke depannya mungkin lebih menaikkan ranking."
"Sekarang saya kan ranking 100 dunia, saya ingin naik ke ranking 70 dulu," papar Komang.
Pada babak 64 besar Indonesia International Series 2022 nanti, Syabda akan bertemu Teh Jin Hong dari Malaysia.
Sedangkan Komang langsung lolos ke babak 32 besar usai mendapat bye.
Ajang International Series 2022 sendiri dijadwalkan akan digelar pada 20 hingga 25 September mendatang.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |