Saat unfreeze poin telah dilakukan, maka empat minggu poin ranking BWF sejak minggu ke-12 tahun 2019 akan dihapus.

Marcus/Kevin sendiri tergeser oleh ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Dengan ini, Marcus/Kevin total telah 227 minggu berturut-turut bercokol di ranking nomor satu dunia.

Torehan itu membuat Marcus/Kevin menjadi ganda putra terlama sepanjang sejarah yang menduduki ranking satu dunia.

Baca Juga: Lewatkan Denmark Open 2022, Andalan Tunggal Putri Jepang Putuskan Gantung Raket

Rekor itu melewati catatan milik pasangan legendaris Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong yang hanya mampu menempati ranking satu dunia selama 133 minggu.

Tergesernya Marcus/Kevin tak terlepas dari prestasi yang kontras oleh kedua pasangan itu sepanjang tahun 2022.

Marcus/Kevin gagal membukan satu gelar pun di turnamen yang mereka ikuti di tahun 2022.

Hal itu juga tak terlepas dari tak rutinnya duet yang dijuluki The Minions itu akibat Marcus yang sempat menjalani masa pemulihan pasca operasi.

Sebaliknya, Takuro/Yugo mampu membukukan banyak poin tambahan usai menang di Malaysia Open 2022 dan Thailand Open 2022.

Baca Juga: Pewaris Lee Chong Wei Mundur dari Denmark Open 2022 Gara-gara Indonesia?

Sementara itu, tak ada perubahan sama sekali yang dialami lima ganda putra Indonesia yang masih sesaki 20 besar dunia.

Sedangkan dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting (6) dan Joantan Christie (8) belum beranjak dari posisi mereka minggu lalu.

Situasi sedikit berbeda dialami Shesar Hiren Rhustavaito (24) dan Chico Aura Dwi Wardoyo (25) yang kompak naik satu strip.

Dari sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali naik tiga peringkat.

Apriyani/Fadia yang saat ini berstatus sebagai pasangan nomor satu Indonesia itu kini berada di ranking 28 dunia.

Sementara itu tak ada perubahan terjadi di ranking teratas pada empat sektor lainnya.

Update ranking BWF terbaru, Selasa (20/9/2022) bisa dilihat di sini.