SportFEAT.COM - Adik Valentino Rossi Luca Marini, komentari kecelakaan yang libatkan Marc Marquez dan Takaaki Nakagami di Aragon.
Putaran pertama MotoGP Aragon 2022 bisa disebut sebagai salah satu momen terburuk sepanjang musim ini.
Bagaimana tidak, tiga pembalap top dunia harus mengakhiri perlombaan lebih cepat.
Mereka adalah Fabio Quartararo (Yamaha), Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Fabio Quartararo menjadi pembalap pertama yang gagal menyelesaikan lomba tepatnya di tikungan 2.
Bermaksud menghindar, motor Quartararo menabrak ban belakang Marquez yang akhirnya membuatnya tergelincir.
Tak berselang lama, Nakagami menyusul Quartararo untuk kembali ke paddock.
Ia kebetulan juga terlibat insiden dengan Marquez di tikungan 7.
Baca Juga: Legenda Balap Beri Wejangan ke Fabio Quartararo yang Makin di Ujung Tanduk
Jika Quartararo tak mengalami cedera serius, Nakagami sebaliknya. Ia didiagnosis mengalami patah tulang di bagian jari.
Insiden mengcekam yang dihadapi Nakagami kemarin rupanya menyita perhatian beberapa rekan pembalap.
Salah satunya adalah rider Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini.
Adik Valentino Rossi yang kebetulan berada di dekat kejadian mengaku sangat terkejut dengan insiden Marquez-Nakagami.
Baca Juga: Orang yang Masih Menyalahkan Marc Marquez Terkait Kecelakaan di Aragon Dinilai Tak Paham MotoGP
"Aku nyaris bertabrakan dengan Nakagami. Untungnya aku bereaksi sangat baik, aku mencoba menghindarinya dan tidak kehilangan banyak waktu," kata Marini.
"Tapi itu adalah momen yang menakutkan.
"Saya merasa seperti saya bisa memukul kepala atau tubuhnya karena dia praktis jatuh ke saya," lanjut dia.
"Untungnya saya bisa mencegahnya, tapi itu menakutkan," timpal rider asal Italia tersebut.
Terlepas dari itu, Marc Marquez menjadi pembalap ketiga yang menyerah di putaran awal MotoGP Aragon 2022.
Sosok berjuluk The Baby Alien tersebut mundur karena mengalami masalah teknis pada motor RC213V.
Marquez menjelaskan bahwa ban motornya selip usai terlibat insiden dengan Quartararo.
Selain itu, juara dunia enam kali tersebut merasa perangkat holeshot yang ada pada kuda besinya tak berfungsi.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |