SportFEAT.com - Absen di Denmark Open 2022, tunggal putri andalan Jepang, Sayaka Takahashi telah resmi mengumumkan dirinya pensiun.
Kabar soal gantung raket Sayaka Takahashi sebenarnya sudah berhembus sejak beberapa hari yang lalu.
Pemain yang saat ini menginjak usia 30 tahun itu juga diketahui tak ambil bagian di Denmark Open 2022 dan French Open 2022.
Keputusan Sayaka Takahashi tak terlepas dari cedera yang tengah dia alami.
Sempat menjalani masa pemulihan, comeback Sayaka Takahashi di Kejuaraan Dunia 2022 tak cukup mentereng.
Baca Juga: Jadwal Indonesia International Series 2022 - Reza/Melati Debut, Adnan/Indah Tantang Wakil Taiwan
Di Kejuaraan Dunia 2022, Sayaka Takahashi hanya mampu menembus babak 16 besar usai kalah dari Akane Yamaguchi.
Japan Open 2022 menjadi turnamen terakhirnya.
Pada ajang tersebut, Sayaka Takahashi gugur di babak 32 besar usai takluk di tangan He Bing Jian (China)
"Terima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan," tulis Sayaka di akun Instagramnya.
"Saya minta maaf untuk memberi tahu Anda semua bahwa saya harus mundur dari tim nasional Jepang."
"Sejak tahun lalu, saya telah berjuang melawan cedera dan telah berlatih dan berkompetisi lebih banyak lagi, jadi saya telah mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia di Tokyo sebagai puncak dari semua upaya saya."
"Setelah Japan Open minggu berikutnya, saya merasa sangat yakin bahwa saya telah melakukan semua yang bisa saya lakukan, dan setelah berkonsultasi dengan tim, saya memutuskan untuk mundur dari tim Jepang."
"Saya akan mendukung tim mulai sekarang."
"Saya ingin bekerja keras lagi menuju langkah berikutnya, jadi mohon terus dukung saya," tutupnya.
Sayaka Takahashi saat ini menduduki ranking 14 dunia dan berstatus tunggal putri terbaik Jepang ketiga.
Namun jika melihat hasil sepanjang tahun 2022, Sayaka Takahashi mengalami penurunan performa.
Kehilangan Sayaka Takahashi membuat Jepang kini hanya memiliki dua tunggal putri saja di ranking 20 besar.
Saat ini Jepang masih mengandalkan nama-nama seperti Akane Yamaguchi (1) dan Nozomi Okuhara (8).
Source | : | |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |