"Ada beberapa hasil yang bagus, tetapi kami benar-benar ingin mendapatkan medali di ajang besar."
Berkat peningkatnya itu, Shevon membidik untuk mengalahkan pasangan lima teratas dunia.
Selain pasangan dari Thailand, saat ini posisi lima teratas diisi oleh Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/2), Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (3/China), Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China/4), dan Praveen Jordan/Melati Daeeva Oktavianti (Indonesia/5).
Baca Juga: Jadwal Indonesia International Series 2022 - Reza/Melati Debut, Adnan/Indah Tantang Wakil Taiwan
Khusus bagi Praveen/Melati, mereka saat ini tengah absen usai Praveen mengalami cedera.
"Kami juga ingin mengalahkan setidaknya lima pasangan teratas lainnya selain Thailand tahun ini," sambung Shevon.
"Ini merupakan tahun yang baik dengan banyak tantangan, kami mengalami pasang surut."
"Kami saling mendukung satu sama lain melalui masa-masa yang sangat sulit, latihan keras, Covid-19, keracunan makanan akut, serta penurunan performa dan kepercayaan diri, hanya untuk menyebutkan beberapa di antaranya."
"Sangat menyenangkan bahwa kami berhasil melewati itu semua dan kami sekarang menantikan turnamen Eropa kami."
"Kami berharap untuk mendapatkan hasil yang positif, dan pada akhirnya berharap untuk membuat penampilan di turnamen besar terakhir kami di World Tour Finals," tambahnya.
Soon/Shevon sendiri dipastikan akan berpartisipasi di tur Eropa nanti yakni, Denmark Open 2022 (18-23 Oktober), Franch Open (25-30 Oktober), dan Hylo Open 2022 (1-6 Oktober).
Mereka juga memiliki peluang besar untuk tampil di World Tour Final Guangzhou yang akan digelar akhir tahun.
World Tour Final Guangzhou sendiri bukan ajang yang sembarangan mengingat tak sembarang pemain bisa bermain di ajang tersebut.
Soon/Shevon saat ini berada di peringkat keempat dalam daftar ranking World Tour Final Guangzhou.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |