SportFEAT.com - Bos Ducati Paolo Ciabatti masih malu-malu kucing jika ditanya tentang titah team order jelang MotoGP Jepang 2022.
MotoGP Jepang 2022 menjadi rangkaian lima seri terakhir di pengujung kompetisi musim ini.
Digelar di Sirkuit Motegi, MotoGP Jepang 2022 diprediksi akan menyajikan balapan menguras teknik dan mental.
Secara teknis, Sirkuit Motegi dikenal sangat menuntut, terutama aspek braking.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Seri Lama Bersemi Kembali yang Bakal Menguras Energi dan Mental
Adapun secara mental, MotoGP Jepang 2022 akan menjadi sajian balapan sengit karena tiga pembalap teratas di klasemen musim ini hanya berselisih tipis.
Fabio Quartararo, Franesco Bagnaia dan Alex Espargaro, ketiganya kini cuma berselisih total 17 poin.
Bagi Francesco Bagnaia dan tim Ducati, MotoGP Jepang 2022 menjadi peluang emas mereka untuk mengkudeta Quartararo dari puncak klasemen.
Gambaran tentang adanya titah team order di Ducati pun bermunculan.
Baca Juga: Terungkap Fakta Dibalik Insiden Dibuangnya Juara Dunia Moto2 oleh KTM Hingga Terdepak dari MotoGP
Apalagi Ducati punya 4 tim, artinya ada 7 pembalap yang bisa saja diajak kerja sama untuk mendorong Bagnaia agar mendapat hasil balapan bagus.
Bos Ducati, Paolo Ciabatti tidak mengelak soal kemungkinanan ada titah team order hanya saja dia masih malu-malu kucing untuk menjelaskannya.
"Ducati berusaha untuk selalu sangat sportif, karena itu kami membiarkan pembalap melakukan sesuai usaha mereka," kata Paolo Ciabatti dikutip Sportfeat dari Marca.es.
"Tetapi, saya pikir untuk balapan berikutnya (Jepang, red), kami harus membicarakannya, harus ada percakapan sepertinya," kata Ciabatti lagi.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Tiga Pembalap Berpeluang Bersinar di MotoGP Jepang 2022
Pria yang menjabat sebagai Direktur Olahraga Ducati itu masih terus menjawab dengan nada diolomatis setiap kali ditanya soal team order yang akan dijalankan skuad Merah Borgo Panigale.
"Kami harus membicarakannya," ucap Ciabatti.
"Yang jelas kami harus memaksimalkan opsi poin keunggulan dari Fabio."
"Kami akan melihat apa yang terjadi," imbuhnya.
Source | : | Marca.es |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |