SportFEAT.com - Marc Marquez masih yakin Fabio Quartararo bisa pertahankan gelar juara dunia MotoGP andai ketemu sirkuit yang menunjang kapasitasnya jelang akhir musim.

Marc Marquez mengabarkan bahwa ia dan Fabio Quartararo sudah saling bertemu usai insiden kecelakaaan di Aragon pekan lalu.

Pembicaraan mereka berlangsung baik, tidak ada dendam dan kebencian yang tertinggal di antara mereka. Fabio Quartararo memaklumi insiden itu murni kecelakaan yang di luar kendali Marc Marquez.

"Ya, kami sudah bertemu dan semuanya baik-baik saja. Itu adalah pertemuan yang sangat jujur," kata Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Paddock GP.

"Dia sudah bilang kepada saya bahwa saat itu ingin menyalip di posisi ketiga namun saya membuat kesalahan kecil, karena suhu ban belum sesuai lalu terjadilah insiden itu."

"Untungnya di baik-baik saja. Secara keseluruhan itu adalah pertemuan yang sangat terbuka, jujur dan apa adanya."

Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Kesampingkan Team Order, Si Binatang Buas Tak Berniat Bantu Francesco Bagnaia

Marc Marquez juga sedikit menganalisis peluang dari Fabio Quartararo dalam mempertahankan takhtanya.

Baik takhta klasemen MotoGP 2022 atau takhta mempertahankan gelar juara dunia yang didapat musim lalu.

Fabio Quartararo memang di ambang kudeta setelah poinnya kini terpangkas hanya berselisih 10 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati).

Sejak paruh kedua musim ini berlanjut, Fabio Quartararo tercatat belum juara lagi dan hanya mengemas satu kali podium.

Menurut Marc Marquez, meski terancam bakal tergusur dari puncak klasemen, Quartararo masih dijagokan mampu bertahan.

Marquez mengatakan bahwa Quartararo masih bisa memimpin perolehan gelar andaikan bertemu dengan seri dengan sirkuit yang cocok bagi dia dan motor Yamaha M1 miliknya.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Jepang 2022 - Miller Tercepat dan Makin Berpotensi Bantu Francesco Bagnaia, Bastianini Crash

"Fabio masih di depan. Semua tergantung padanya sendiri tapi saya pikir pasti akan ada sirkuit yang sangat bagus untuknya," kata Marquez.

"Di Aragon kemarin, memang jadi sirkuit yang lemah bagi Fabio tapi sebenarnya dia hampir berjuang podium (kalau tidak crash)."

"Fabio adalah pembalap yang membalap di atas level motornya sendiri, dia ajaib, saya pikir persaingannya akan semakin menarik," kata Marquez.