Aleix Espargaro menceritakan masalah yang dihadapinya di awal lomba MotoGP Jepang 2022.
Rider Spanyol itu menjelaskan bahwa ia mengalami masalah pada peta bahan bakar.
"Mereka meninggalkan peta bahan bakar," kata Aleix, dikutip SportFeat dari Marca.
"Segera setelah saya keluar, saya melihat bahwa motornya tidak bergerak maju.
"Saya sudah mencoba semua tombol, saya sudah mematikannya, saya sudah menyalakannya, tapi itu adalah peta yang harus mereka muat."
Baca Juga: Terkuak Rahasia Tunggal Putri Ranking 213 Dunia Juarai Indonesia International Series 2022
Aleix Espargaro akhirnya memutuskan untuk mengganti motor.
Namun demikian, kakak kandung Pol Espargaro itu kurang beruntung karena motor pengganti tidak terlalu kompetitif.
"Kemudian, saya mengambil sepeda kedua, saya tidak mengambilnya sepanjang akhir pekan, dengan ban yang bukan ban balap," ucap Aleix lagi.
"Saya memahaminya sejak awal, motornya tidak bekerja.
"Dan meski begitu, saya melaju sangat cepat, tetapi di trek ini sangat sulit untuk menyalip."
Baca Juga: Kabar Baik, Marc Marquez Tak Lagi Kesakitan Setelah Sukses Finis 4 Besar di Kandang Honda
Lebih jauh, mantan pembalap Yamaha itu mengaku sangat kecewa dengan hasil balapan MotoGP Jepang 2022.
Apalagi Aleix masih terlibat persaingan untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Saat ini, Aleix tertahan di urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi 194 poin.
Ia tertinggal 27 angka di belakang Fabio Quartararo (Yamaha) yang masih memimpin klasemen.
“Ini bencana. Saya tidak peduli apa yang telah dilakukan orang lain," tutur Aleix.
"Hari ini saya bisa menang, dengan tenang, dengan ban sedang, dan kami hampir menjadi pemimpin."
Baca Juga: Jepang Dipastikan Bakal Punya Kapten Tim Uber Baru usai Klan Takahashi Pensiun
Source | : | Marca.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |