Di saat Ducati mungkin was-was dengan balapan hujan, salah satu kompetitor, KTM, mengaku sangat siap andaikan balapan harus di trek basah.
Manajer KTM Tech3, Herve Poncharal sangat antusias menyambut balapan MotoGP Thailand 2022.
Ia berkaca pada hasil Brad Binder (KTM Red Bull) yang seringkali mampu memanfaatkan situasi di trek basah. Sebagaimana terlihat di seri Austria tahun lalu saat hujan dan pekan lalu ketika di seri Jepang.
Di Motegi, Jepang, Binder melesat ke depan dan sukses raih podium runner-up, mengalahkan penunggag Desmosedici GP lainnya, Jorge Martin dan Johann Zarco.
"Sekarang sudah musim hujan di sini, prediksi cuaca mengumumkan kondisi trek yang sulit," kata Herve Poncharal dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Tapi kami bersiap sepenuhnya untuk balapan di trek basah akhir pekan ini."
"Mungkin cuacanya akan kering dalam beberapa jam sehari, tapi balapan basah mungkin tetap terjadi."
"Remy Gardner dan Raul Fernandez tampaknya juga menikmati balapan di tengah hujan. Jadi itu menguntungkan buat kami," kata Poncharal.
Herve Poncharal sangat ingin dua debutan di timnya mampu mengambil pelajaran dari Brad Binder yang bisa bertahan di trek basah dengan RC16.
Pria asal Prancis itu tak henti-hentinya memberikan motivasi bahwa balapan hujan bukan sesi yang harus ditakuti.
"Saya ingin terus mengirimkan pesan kepada pembalap kami bahwa hasil Brad Binder dan Miguel Oliveira di Motegi harus menjadi sumber motivasi yang nyata," kata Poncharal.
"Mereka harus memberi energi kepada kami, dan kami harus datang ke paddock dengan pola pikir positif, dan hasilnya akan datang," tegasnya.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |