Hal itu tak terlepas bentuk Sirkuit Buriram yang memiliki lintasan lurus yang cukup panjang.
"Saya berharap treknya bagus dan cuacanya bagus, karena saat ini hujan turun begitu deras, akan sangat penting untuk hasil akhir pekan," kata Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.com.
"Saya pikir ini adalah lintasan yang efektif untuk Ducati."
"Ini pertama kalinya saya menggunakan motor MotoGP (di Sirkuit Buriram) dan saya harus belajar dengan cepat."
Meski diprediksi akan kembali turun hujan, Enea Bastianini begitu percaya diri dapat meraih hasil positif.
Apapalagi MotoGP Thailand 2022 akan memiliki jumlah sesi latihan bebas normal tak seperti saat di MotoGP Jepang 2022.
Sebagai pengingat, di MotoGP Jepang 2022 kemarin, para pembalap hanya menjalani dua kali sesi latihan bebas saja sebelum mentas di kualifikasi.
"Ini akan berbeda dari Jepang karena kami pasti akan memiliki sesi latihan bebas normal untuk mencari tahu semuanya," lanjut pembalap asal Italia itu.
"Kami bekerja dengan baik, di Jepang kami tidak mendapatkan hasil yang kami harapkan, tetapi mulai dari belakang tidak mudah untuk pulih."
"Kami menyelamatkan sedikit balapan yang sulit".
Secara matematis Enea Bastianini masih berpeluang meraih gelar musim ini.
Namun ia harus berharap Fabio Quartararo (Yamaha), Francesco Bagnaia (Ducati), dan Aleix Espargaro (Aprilia) yang berada di atasnya terus meraih hasil minor.
Kemenangan atau setidaknya meraih podium bisa menjadi peluang Enea Bastianini merangsek ketiga besar klasemen sementara.
"Tujuannya adalah untuk mengurangi 49 poin dari yang pertama, untuk memiliki balapan yang bagus, itu tidak akan mudah tetapi kami bisa berjuang untuk posisi yang diperhitungkan."
"Kondisi cuaca hujan dan cerah silih berganti bisa bermain melawan kami, posisi tiga besar tidak terlalu jauh dan kami percaya diri."
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |