Tunggal putra menjadi sektor yang memberikan gelar terbanyak untuk Denmark di turnamen tersebut.
Negeri Skandinavia itu tercatat sudah mengoleki 35 titel dari nomor bergengsi tersebut.
Morten Frost menjadi pemain tersukses dengan sumbangsih delapan kemenangan.
Meski begitu, Indonesia sempat beberapa kali membawa pulang dari nomor tersebut.
Setidaknya ada empat pemain yang berkontribusi dalam perolehan gelar wakil Indonesia.
Uniknya tak ada nama Taufik Hidayat hingga Anthony Ginting dalam daftar tersebut.
Sebaliknya, Rudy Hartono menjadi tunggal putra tersukses Indonesia di Denmark Open.
Legenda bulu tangkis Tanah Air itu diketahui menyumbangkan tiga gelar yang ia torehkan pada 1971, 1973, dan 1975.
Baca Juga: Begini Respons Orang Nomor 1 PBSI soal Konflik Panas Herry IP-Kevin Sanjaya
Liem Swie King menjadi pemain tunggal putra kedua yang memberikan gelar untuk Indonesia.
Sosok yang kerap dijuluki King Smash itu merebut gelar Denmark Open pada 1978.
Tiga belas tahun berselang, Hermawan Susanto menyamai prestasi Rudy dan Liem Swie King.
Hermawan menjadi jawara Denmark Open pada 1991 silam.
Sempat mengalami puasa gelar lebih dari 18 tahun, tunggal putra Indonesia kembali naik podium tertinggi Denmark Open pada 2009.
Adalah Simon Santoso yang menjadi pemain keempat yang mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia di nomor tunggal putra.
Simon juga menjadi pemain tunggal putra terakhir yang berhasil menjadi pemenang.
Saat ini, Indonesia mengandalkan dua nama Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie pada edisi Denmark Open 2022.
Baca Juga: Hasil Vietnam Open 2022 - Jalani Laga Dramatis 58 Menit, Dejan/Gloria Segel Tiket ke Perempat Final
Source | : | SportFEAT.com,Berbagai sumber |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |