SportFEAT.COM - Pembalap andalan Repsol Honda Marc Marquez hanya mengincar poin saat tampil di MotoGP Thailand 2022.

MotoGP Thailand 2022 menjadi perlombaan ketiga bagi Marc Marquez sejak comeback di Aragon.

Pembalap Repsol Honda itu memang gagal membawa pulang di momen kembalinya.

Akan tetapi, di MotoGP Jepang 2022 lalu Marquez berhasil finis di posisi keempat.

Sosok berjuluk The Baby Alien itu mengalahkan Miguel Oliveira (KTM) di akhir-akhir lomba.

 Baca Juga: Denmark Open 2022 - Mampukah Gregoria Mariska Akhiri Puasa Gelar 30 Tahun Sektor Tunggal Putri?

Hasil apik di Motegi akhir pekan lalu menjadi modal berharga bagi Marc Marquez menghadapi MotoGP Thailand 2022.

Rider 29 tahun tersebut diketahui juga memiliki sejarah apik selama mentas di Buriram.

Marquez berhasil naik podium tertinggi di MotoGP Thailand 2019.

Ajang tersebut merupakan seri terakhir yang digelar karena dua musim selanjutnya MotoGP Thailand absen karena pandemi.

Baca Juga: Taufik Hidayat hingga Anthony Ginting Lewat, Cuma Ada 4 Tunggal Putra Indonesia yang Berhasil Juara Denmark Open

Meski memiliki modal apik, Marquez ogah terlena.

Pembalap kelahiran Cervera ini justru hanya mengusung target membawa pulang saja ketimbang naik podium.

"Tujuan akhir pekan adalah untuk mengumpulkan akhir pekan lengkap lainnya seperti di Jepang," ujar Marquez.

"Tentu saja, saya ingin bertarung di garis depan lagi seperti di Jepang.

"Tapi saya rasa tidak realistis untuk menetapkan ekspektasi ini."

Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Hasil Minor Enea Bastianini di Kondisi Cuaca Hujan Tak Ganggu Kepercayaan Dirinya

Marquez menjelaskan bahwa tujuannya saat ini adalah menemukan kembali performanya usai pulih dari cedera.

"Itu juga bukan tujuan kami; kami di sini untuk membangun," ungkap Marquez.

"Saya memiliki kenangan yang sangat baik di sana dari 18 dan 19, terutama kunjungan terakhir kami.

"Dan saya tidak sabar untuk melihat para penggemar Thailand lagi," tutup dia seperti dikutip SportFeat dari laman resmi tim.

Baca Juga: Waduh! Media asal China Ikut Soroti Konflik Panas Herry IP-Kevin Sanjaya