"Pada hari Senin, perasaannya baik-baik saja, tetapi pada hari Selasa saya bangun dan lengannya benar-benar kaku."
"Ini membutuhkan waktu, tetapi hari ini (Kamis, red) saya sudah merasa lebih baik."
"Jadi tidak akan menjadi masalah besok," Marc Marquez meyakinkan.
Kemalangan yang menimpa Marc Marquez tak terlepas dari insiden kecelakaan saat di Sirkuit Jerez 2020 lalu.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Siasat Fabio Quartararo Atasi Kelemahan Yamaha di Sirkuit Buriram
Sejak saat itu, Marc Marquez kesulitan kembali ke performa terbaiknya.
Namun saat balapan di MotoGP Jepang 2022, Marc Marquez mulai menunjukan tren yang positif.
Terbukti ia mampu menyalip Miguel Oliveira (KTM) untuk merebut posisi keempat di lap-lap terakhir.
"Sejak Jerez 2020, saya tidak bisa menyerang di lap-lap terakhir," kata Marc Marquez lagi.
"Karena saya selalu merasa sakit dan ketika Anda merasa sakit, Anda juga kekurangan kekuatan hingga Anda akan kehilangan sedikit konsentrasi."
Baca Juga: Cal Crutchlow Bongkar Kelebihan Fabio Quartararo yang Tak Dimiliki Pembalap Yamaha
"Dalam semua balapan yang saya lakukan sejak saat itu (Jerez 2020), saya selalu turun di lap terakhir."
"Di Motegi, untuk pertama kalinya, saya bisa terus menekan di lap-lap terakhir."
"Tenaganya sedikit kurang, tapi itu normal."
Lebih freshnya Marc Marquez saat balapan juga tak terlepas dari kondisi hujan yang mengguyur Sirkuit Motegi pada sesi kualifikasi hari Sabtu.
"Benar juga bahwa cuaca membantu kami MotoGP Jepang 2022," tuturnya.
"Karena pada hari Sabtu, tubuh tidak terlalu banyak mengalami tekanan, saya memperhatikan itu," tukasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |