"Dalam serangan terakhir saya, saya memiliki dua bendera kuning dan saya membuat kesalahan.
"Tetapi kecepatan saya bagus, terutama dengan ban sedang."
Namun penampilan menurun terjadi di FP2 yang berlangsung di hari yang sama.
Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2023 - Portugal Jadi Seri Pembuka, Mandalika Digeser
Pembalap berjuluk El Diablo itu terlempar dari lima besar dan hanya menempati urutan kedelapan.
Rekan senegara Quartararo Johann Zarco menjadi yang tercepat di sesi ini.
Quartararo menjelaskan bahwa hasil minor yang ia dapat di FP2 karena motor ditambah lagi kecepatan motor Ducati.
"Di atas motor saya merasa sedikit di batas; tapi kondisi akan berubah," ungkap Quartararo.
"Seperti biasa, Anda dapat melihat bahwa lima besar hari ini adalah motor yang sama (Ducati, red).
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Bikin Heran! Pembalap Ini Malah Minta Hujan Saat Balapan di Sirkuit Buriram
Juara dunia MotoGP 2021 itu mengatakan bahwa ia sebenarnya sudah berencana untuk melakukan strategi dengan Franco Morbidelli.
"Sayangnya saya tidak punya bantuan di trek.," tutur Quartararo.
"Hari ini saya memiliki Morbidelli di depan saya, tetapi dia akhirnya pergi.
"Sebenarnya saya akan melakukannya hanya karena saya pikir strategi tim akan sulit dilakukan.
"Ducati punya delapan motor, jadi mereka bisa bermain," tutup El Diablo.
Baca Juga: Termasuk Murid Valentino Rossi, Ini 2 Pembalap yang Berpotensi Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |