Sangat berbeda dengan motor-motor pabrikan Eropa.
"Jika saya balapan dengan motor ini tahun lalu, saya mungkin tidak akan meninggalkan MotoGP, karena saya sangat senang mengendarainya," kata Danilo Petrucci sambil tersenyum, dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Saya kaget di awal, secara logika saya harusnya lebih lambat dari pembalap lain (yang aktif di MotoGP), tapi ternyata tidak sejauh itu," imbuhnya.
Petrucci memang tidak menembus barisan depan dalam dua kali latihan bebas di MotoGP Thailand 2022 pada Jumat (30/9/2022) kemarin.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Merana di Hari Perdana Latihan Bebas, Fabio Quartararo Singgung Ducati
Hanya saja, dari catatan waktu lap, gap waktunya tidak terlalu jauh dengan pembalap-pembalap muda.
Kalau saja ia tidak melakukan kesalahan di awal run pertamanya, mungkin hasilnya bisa sedikit lebih baik.
"Saya sangat senang tapi juga sekaligus sedikit marah karena saya melakukan kesalahan di lap tercepat saya," kata Petrucci.
"Saya berada di rombongan pembalap yang baik, tapi kesalahan saya masih cepat saat yellow flag dikibarkan."
"Namun saya senang karena saya berhasil melakukan satu putaran kurang dari satu detik dari kecepatan terbaik. Saya berharap sedikit lebih baik tetapi ini baru hari pertama dan motornya sangat berbeda dari yang biasa saya pakai dahulu. Bukan hanya Ducati tapi juga KTM," ungkapnya.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2022 - Pengamat Prediksi Tiga Pembalap Tak Terduga Bakal Isi Podium
Petrucci yang sekarang aktif di ajang RelI Dakar, sangat bahagia dan bersyukur mendapatkan kesempatan menjajal motor Suzuki di MotoGP Thailand 2022.
"Saya bahkan tidak ketinggalan 2 detik dari yang terbaik, itu kurang lebih posisi yang saya miliki ketika saya meninggalkan MotoGP tahun lalu," katanya.
"Tapi saya pikir motor ini memiliki potensi untuk tetap di depan. Akhir pekan ini saya adalah salah satu pria paling bahagia di dunia," ucap Petrucci.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |