Selain itu karena seringnya bermain bersama saat latihan membuat keduanya sudah mengerti kelebihan dan kelemahan masing-masing.
"Hari ini kami kalah start terus dari lawan dan memang belum dapat suasana pertandingannya di sini," kata Amri dikutip Sportfeat dari laman resmi PBSI.id.
"Selain itu, kan kita semua latihan bareng jadi sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Mereka sudah siap untuk pertandingan ini."
Baca Juga: Hasil Vietnam Open 2022 - Ana/Tiwi Segel Tiket ke Final, Potensi Final Ideal Masih Terjaga
Winny menambahkan, faktor Adnan/Indah yang sudah bermain di turnamen sebelumnya yakni di Indonesia International Series 2022 membuat dirinya kalah siap.
"Mereka kan sudah bermain minggu lalu sementara kami baru main minggu ini," kata Winny menambahkan.
"Mungkin itu jadi faktor juga, suasana pertandingannya mereka lebih dapat."
"Tapi memang masih banyak yang harus kami perbaiki untuk ke depan," tukas Winny.
Sementara itu, Adnan/Indah mengaku senang bisa masuk ke final di Indonesia International Challenge 2022.
Menurut Adnan, kunci kemenangan mereka di laga tadi adalah tak membiarkan lawannnya mengembangkan permainan.
"Senang dan bangga bisa masuk ke final, ini menebus hasil minggu lalu," kata Adnan.
"Tadi dari awal memang strateginya kita tidak boleh memberikan kesempatan lawan untuk berkembang."
"Bagaimana kita terus menekan mereka dan tidak boleh kendur," sambung Adnan.
Indah menambahkan, kehilangan fokus membuat mereka harus kehilangan kemenangan gim yang kedua.
"Di gim kedua tadi kita agak kurang fokus dan kurang yakin sama pukulan kita sendiri. Jadi banyak ragu-ragu," sambung Indah.
Pada babk final nanti, Adnan/Indah akan menghadapi Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.
Akbar/Marsheilla sendiri di semifinal mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata dengan skor 21-17, 23-21.
"Besok di final kita harus lebih yakin lagi, harus langsung in mainnya dari awal," tegas Adnan.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |