Kedua pasangan asal Indonesia itu sebenarnya sempat tampil sama baiknya di awal-awal gim yang pertama dengan menunjukan aksi jual beli serangan.
Alhasil, kejar-kejaran skor terus terjadi hingga skor berubah menjadi 5-5.
Setelah itu, Dejan/Gloria mulai menunjukan dominasinya.
Permainan yang apik dari Gloria di area depan lapangan membuat mereka menambah enam angka beruntun untuk membuat skor menjadi 11-6.
Selepas jeda turun minum, Dejan/Gloria mampu terus menjaga keunggulannya.
Dominasi Gloria di area depan lapangan berulang kali membuat kesulitan Rehan/Lisa.
Dejan/Gloria bahkan sempat menambah gap skor menjadi 18-11.
Kendati Dejan/Gloria sempat beberapa kali melakukan kesalahan, mereka tetap mengambil kemenangan gim pertama dengan skor 21-13.
Memasuki gim kedua, Dejan/Gloria sukses melanjutkan dominasinya atas pasangan pelatnas Indonesia itu.
Dejan/Gloria beberapa kali mampu mementahkan serangan-serangan yang diciptakan oleh Rehan/Lisa.
Tak perlu waktu lama, Dejan/Gloria mampu membuat jarak skor menjadi 7-3.
Keunggulan empat angka itu terus berlanjut hingga Dejan/Gloria menutup interval gim kedua dengan skor 11-6.
Ketinggalan separuh angka tak membuah Rehan/Lisa tanpa perlawanan seusai interval.
Rehan/Lisa sempat menjaga kans untuk meraih kemenangan di gim kedua usai mampu memangkas skor menjadi 18-16.
Sayangnya upaya itu berhasil dihentikan oleh Dejan/Gloria dan mengambil kemenangan gim kedua dengan sekor 21-18.
Source | : | Bwftournamentsoftware.com,SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |