Namun, jarak poinnya dengan Fabio Quartararo kini hanya terpaut 20 poin saja.
"Itu adalah hal terbaik kedua tentang hari ini," kata Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Hal terbaiknya adalah saya pulang ke rumah untuk keluarga saya."
"Hal lainnya adalah saya berhasil mengumpulkan poin lebih dari Fabio," ucapnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Singkap Kunci Sukses usai Pangkas Jarak dengan Fabio Quartararo jadi 2 Poin Saja
"Saya sangat termotivasi karena saya mengalami banyak nasib buruk dalam dua balapan terakhir."
"Namun, saya berhasil mengumpulkan poin dan sekarang saya akan berangkat ke Australia dan Malaysia, kami akan bersenang-senang."
Kendati peluang mengakhiri musim dengan gelar juara dunia masih terbuka lebar, Aleix Espargaro mengaku hal itu tak akan mudah didapatkan.
Apalagi melihat performa pembalap-pembalap Ducati yang mampu meraih lima kemenangan dari enam seri yang digelar di paruh kedua.
Tiga pembalap Ducati yang dimaksud adalah Francesco Bagnaia, Jack Miller, dan Enea Bastianini.
Baca Juga: Gagal Naik Podium di Buriram, Marc Marquez Malah Girang Gara-gara Hal Ini
"Fabio masih yang harus dikalahkan," lanjut Aleix Espargaro.
"Tapi tiga pembalap Ducati juga bisa meraih gelar juara."
"Tidak akan mudah bagi mereka untuk menangani semuanya."
"Saya berharap Aprilia juga akan bertarung memperebutkan gelar juara dengan tiga pebalap di masa depan."
"Tetap saja, itu tidak akan mudah bagi mereka semua, Fabio berada di depan dan kami hanya kurang 20 poin. Saya bahagia."
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |