Kendati begitu, torehan itu tak bisa dianggap sebelah mata.
Pasalnya sebelum menembus babak final, ganda putra China itu sukses menggulingkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 17-21, 10-21.
Setelah itu, Liang/Wang tak menyia-nyiakan kesempatan keduanya usai kembali menembus final di Japan Open 2022.
Pasangan yang kini menduduki ranking 49 dunia itu berhasil mengalahkan andalan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-18, 13-21, 21-17.
Namun, babak final Japan Open 2022 didapat Liang/Wang usai mampu mengalahkan dua wakil Indonesia yakni, Fajar/Rian dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiwan.
Ahsan/Hendra harus takluk di babak kedua dengan skor 18-21, 16-21. Sedangkan Fajar/Rian harus menyerah di babak perempat final dengan skor 18-21, 21-19, 16-21.
Fajar/Rian turut menyoroti keduanya, khususnya Wang Chang.
"Kalau menurut saya, Wang Chang khususnya, mereka punya skill yang bagus dan dia bisa bermain dengan sangat pintar di lapangan," kata Fajar dikutip Sportfeat dari BolaSport.com.
"Mungkin ke depannya mereka akan menjadi salah satu pasangan yang naik dibandingkan pasangan yang lain," ucap Fajar.
Baca Juga: Ada yang Kegirangan Melihat Fabio Quartararo Bernasib Malang di MotoGP Thailand 2022
"Dilihat dari hasil terakhir, mereka yang paling bagus," kata Rian menambahkan.
"Di beberapa turnamen terakhir mereka sempat masuk final di Indonesia Masters dan kemarin (Japan Open) langsung juara jadi harus diwaspadai lah," tutur Rian.
Kendati begitu, Fajar/Rian mengungkapkan jika komposisi ganda putra muda Indonesia tak kalah bagusnya.
Indonesia saat ini memiliki ganda putra yang usianya masih muda, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Baca Juga: Hasil Vietnam Open 2022 - Kesulitan Keluar dari Tekanan, Ana/Tiwi Kalah di Tangan Unggulan Pertama
Bahkan ketiga ganda putra Indonesia itu di tahun 2022 telah merasakan masing-masing satu gelar.
"Kekuatan ganda putra Indonesia juga ngga kalah," tutur Fajar.
"Kita punya pasangan-pasangan muda yang luar biasa, yang gak kalah saing juga dari pasangan negara lain."
"Kami harus mempertahankan itu semua karena sekarang ada enam pasangan di Pelantas yang bahu-membahu dan silih berganti untuk mendapatkan gelar."
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |