Rider berusia 31 tahun itu mengalami kesulitan di beberapa sektor.
"Sulit menggambarkan problemnya. Saya tidak bisa mengerem motor dengan benar dan saya tak dapat berakselerasi dengan baik," ucap Pol Espargaro.
"Posisi tubuh saya buruk, kami punya isu di mana-mana."
Baca Juga: Faktor Non-Teknis yang Bikin Marc Marquez Ngegas di MotoGP Thailand 2022
Pencapaian Pol Espargaro ini berbanding 180 derajat dengan rekan setimnya Marc Marquez.
Marquez yang memulai lomba dari grid kedelapan, mampu bersaing di barisan depan.
The Baby Alien pun menyudahi perlombaan di posisi kelima atau satu setrip di belakang Johann Zarco (Pramac Racing).
Marquez juga unggul lebih dari 14 detik atas Pol Espargaro.
Meski kesulitan di Buriram, rider berjuluk Polyccio tak mencari-cari kesalahan Honda, sebab faktanya Marquez bisa tampil kompetitif.
Pol Espargaro justru frustrasi dengan kinerja diri sendiri.
"Honda tidak bekerja dengan buruk, hal itu dibuktikan oleh Marc (Marquez)," ungkap Pol Espargaro.
"Mungkin dia berbeda dari kami, tetapi situasinya tidak seburuk kelihatannya dengan saya.
"Saya tidak mengerti bagaimana mengendarai motor (RC213V), baik dalam kondisi basah atau kering," lanjut Pol Espargaro.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Jagokan Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia MotoGP 2022
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |