Denmark Open 2022 sendiri akan dilangsungkan pada 18-23 Oktober mendatang di Odense.
Direktur Kepelatihan ganda BAM Rexy Mainaky, tak terlalu memusingkan absennya Pearly/Thinaah di Denmark Open 2022.
Sebab fokus utama pelatih asal Indonesia itu adalah meloloskan Pearly/Thinaah ke Olimpiade 2024 Paris.
Baca Juga: Fabio Quartararo Diam Seribu Bahasa, Bos Yamaha Bingung Jelaskan Hasil Balapan MotoGP Thailand 2022
Tak hanya itu, Rexy bahkan sudah mengusung target tinggi untuk peraih emas Commonwealth Games 2022 tersebut.
Rexy berharap Pearly/Thinaah tak hanya meramaikan gelaran Olimpiade, tetapi juga bersaing dalam perebutan medali.
Hal ini tentu menjadi ancaman sendiri bagi ganda putri terbaik Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pearly/Thinaah merupakan salah satu rival Apriyani/Fadia, dimana rekor pertemuan saat ini masih sama kuat 1-1.
Baca Juga: Faktor Non-Teknis yang Bikin Marc Marquez Ngegas di MotoGP Thailand 2022
"Saya harus memastikan mereka tidak pergi ke Olimpiade hanya untuk berpartisipasi, harus bersaing untuk menjadi kandidat medali," kata Rexy.
"Kalau kita dapat medali, itu bagus untuk Malaysia karena ganda putri belum pernah meraih medali di Olimpiade sebelumnya."
Meski begitu, ada satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Rexy Mainaky dan jajarannya.
Saat ini, Rexy belum mengumumkan siapa pelatih yang akan mendampingi Pearly/Thinaah di setiap turnamen yang diikuti.
Sejak ditinggal Chan Chong Ming, BAM belum mengumumkan siapa pelatih ganda putra pelatnas.
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |