Setelah didiagnosis oleh tim dokter pelatnas, Pearly ternyata mengalami cedera hamstring.
Ia diharuskan menepi selama kurang lebih enam pekan untuk menjalani pemulihan.
Atas dasar inilah Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky menunda keberangkatan ganda putri nomor satu Malaysia tersebut ke tur Eropa.
Baca Juga: Danilo Petrucci Menyesal Tinggalkan MotoGP Gara-gara Suzuki, Ternyata Ini Alasannya
Pearly/Thinaah sebenarnya dijadwalkan tampil pada Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) dan French Open (25-30 Oktober).
Namun melihat kondisi Pearly Tan, Rexy Mainaky memilih untuk menunggu kondisi fisik pemain asal Kedah tersebut.
Juru taktik asal Indonesia itu mau mengambil risiko lebih jauh terkait cedera yang dialami Pearly Tan.
"Saya ingin memantau Pearly selama seminggu lagi sebelum memutuskan," kata Rexy, dikutip SportFeat dari NST.
"Saya tahu saya menyebutkan sebelumnya bahwa saya akan menunggu hingga akhir September, tetapi saya ingin memberi Pearly satu minggu lagi sebelum memutuskan."
Baca Juga: Marc Marquez Mulai Tebar Ancaman, The Baby Alien Sudah Benar-Benar Kembali!
Lebih jauh, Rexy menjelaskan bahwa keikutsertaan Pearly/Thinaah di tur Eropa sebenarnya sangat bermanfaat bagi mereka.
Apalagi pasangan ranking sebelas dunia tersebut masih berpeluang untuk tampil di BWF World Tour Finals 2022 yang digelar pada akhir tahun mendatang di Guangzhou.
"Ya, jika mereka (Pearly-Thinaah) bisa bermain dari Denmark Open dan seterusnya, ada kemungkinan mereka mengumpulkan poin yang cukup untuk World Tour Finals.
"Untuk saat ini, mari kita tunggu dan beri dia minggu ekstra untuk menunjukkan seberapa banyak dia berkembang," tutup Rexy.
Baca Juga: Pembalap Legendaris Honda Jagokan Fabio Quartararo Sebagai Juara Dunia MotoGP 2022
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |