Mereka menjadi wakil pertama Negeri Jiran yang memenangi Kejuaraan Dunia sejak pertama kali digelar 1977.
Murid pelatih Indonesia Rexy Mainaky itu juga menegaskan keberhasilan di Jepang membuatnya semakin percaya diri menatap masa depan.
Mereka pun berharap bisa membawa pulang banyak gelar dari turnamen-turnamen selanjutnya.
Baca Juga: Alasan Rexy Mainaky Masih Tunda Keberangkatan Ganda Putri Nomor 1 Malaysia ke Tur Eropa
"Kami senang dan berharap lebih setelah ini, kami merasa percaya diri," ungkap Aaron.
"Dan mudah-mudahan lebih banyak gelar akan datang kepada kami,.
“Tapi seperti yang selalu saya katakan, saya tidak ingin terlalu banyak berpikir," lanjut pemain 25 tahun tersebut.
"Kami berharap dapat melanjutkan momentum dan konsistensi kami dan memberikan yang terbaik di setiap turnamen."
"Kami sekarang memiliki lebih banyak kepercayaan pada diri kami sendiri dan akan terus berjuang lebih keras (untuk gelar)," tandas Aaron Chia.
Sementara itu, Soh Wooi Yik menjelaskan bahwa persaingan untuk ganda putra dunia sangat ketat.
"Bagi kami, tidak ada turnamen khusus untuk dimenangkan," ungkap Soh Wooi Yik.
"Begitu banyak pasangan yang telah memenangkan gelar tahun ini.
"Dan ini akan terus terjadi tetapi kami harus percaya bahwa kami juga memiliki peluang,” tutup pemain 24 tahun itu.
Baca Juga: Danilo Petrucci Menyesal Tinggalkan MotoGP Gara-gara Suzuki, Ternyata Ini Alasannya
Source | : | the star,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |