Setelah balapan usai, barulah Johann Zarco mengaku bahwa ia memang dalam keadaan ragu-ragu saat sudah hampir berhasil menyalip Bagnaia.
"Pembalap Prancis itu menjalani balapan yang hebat sebenarnya, bahkan dia bisa nyaris meraih podium," ucap Alex Criville dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Namun ketika sampai di belakang Pecco Bagnaia, dia mulai berpikir dua kali, dia ragu-ragu."
"Pada akhirnya dia lebih memikirkan gelar untuk Ducati," tukas Criville.
Baca Juga: Marc Marquez Mulai Tebar Ancaman, The Baby Alien Sudah Benar-Benar Kembali!
Menurut pandangan Alex Criville, keputusan Zarco untuk lebih mengalah dari Bagnaia tidak lepas dari keengganannya bermasalah dengan Ducati.
Terutama dengan para bos-bos Ducati.
Mungkin tak ingin mengalami hal intimidatif yang pernah diterima Enea Bastianini seperti sebelumnya.
"Zarco berhasil membawa Pecco naik podium tiga dengan mudah."
"Dia sedikit mengalah dan tidak ingin terseret dalam kontroversi, memikirkan musim depan."
"Dari sudut pandang saya, saya tidak tahu apakah itu keputusan yang baik atau buruk, tapi Ducati pasti akan berterima kasih padanya di masa depan," tutup Criville.
Baca Juga: Bau-bau Team Order, Bos Ducati Lega Zarco Tak Ngotot Salip Francesco Bagnaia di MotoGP Thailand 2022
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |